Uji Coba Penataran Ekspress

     Kemarin saya menyempatkan waktu saya untuk melakukan joyride sekaligus uji coba kereta api Penataran Ekspress. Dalam iklannya disebutkan bahwa jarak tempuh Malang-Surabaya menggunakan kereta api tersebut kurang dari dua jam. Maka dari itu saya bersama ibu negara melakukan perjalanan menggunakan kereta api Penataran Ekspress. Perjalanan nyaman dan aman, dikarenakan kereta api ini tidak berhenti di setiap stasiun layaknya Kereta api Penataran biasa. Kereta ini hanya berhenti di Lawang, Sidoarjo, Waru, Wonokromo, dan terakhir di Gubeng sebelum pindah lokomotif dan kembali menuju Malang. Jika anda yang ingin turun di Bungurasih dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bis, anda bisa turun di Stasiun Waru. Saya katakan rangkaian ini cukup efektif dan efisien, selain harganya murah, dan waktu tempuhnya pun tepat waktu.

 Ini dia banner yang mengugah saya untuk melakukan uji coba perjalanan ini
 Rangkaian Penataran Ekspress menggunakan kerbong K3 AC dimana warna eksterior gerbong bukan asli cat melainkan bahan seperti wall paper
 Tiap gerbong memiliki corak yang berbeda-beda, ada yang teanya Surabaya seprti gambar Tanjung Perak, dan yang bertemakan Malang, ada gambar Stadion Gajayana dan Buah Apel
 Namanya terpampang jelas


 Interior K3 AC Penataran Ekspress, terlihat bersih dan nyaman.
 Lokomotif yang seharian bertugas untuk menarik rangkaian ini CC206
Tampak dari balik kaca, rangkaian Gajayana yang sedang beristirahat di Sta Mlg Kota Baru
 Kereta api beranjank dari Sta Malang Kota Baru
 Memasuki Sta Blimbing

 Memasuki Sta Lawang
 Memasuki Sta Sidoarjo
 Memasuki SBY Gubeng
 Suasana Sta Gubeng
 Kembali ke arah Malang






Daerah Oprasional 8 Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar