Pengertian Kereta Api Sistem Analog

     Bagi teman-teman yang masih memulai hobi ini mungkin masih bingung dengan istilah DC dan DCC. Dalam tulisan kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya ketahui tentang sistem kelistrikan nalog pada kereta api model. Definisi paling sederhana dari sistem analog ini adalah, sistem kelistrikan arus searah, dimana satu buah lokomotif hanya dapat dijalankan dengan satu buah kontroler. Sehingga jika dalam satu jalur rel terdapat dua buah lokomotif, maka keduanya hanya dapat berjalan searah.

lokomotif dengan menggunakan sistem analog


     Dalam satu lay out, kereta api dengan sistem penggerak analog hanya memungkinkan satu rangkaian kereta untuk berjalan. Lalu akan timbul pertanyaan, bagaimana jika kita ingin menjalankannya secara berlawanan? Hal yang paling mudah dan sederhana adalah dengan menggunakan dua buah kontroler di masing-masing lintasan tanpa harus ada rel yang saling bersingungan. Dan yang sedikit rumit adalah dengan menggunakan sistem blok kelistrikan. Untuk detail dari sistem blok ini sendiri saya pun kuran gbegitu mengerti dan paham bertu melihat saya juga tidak memiliki bekal yang mendalam mengenai kelistrikan tersebut.


      Bagi teman-teman yang ingin memulai hobi ini, ada baiknya untuk memperhatikan rangkaian dan kereta seperti apa yang akan digunakan nantinya. Apakah kereta dengan sistem penggerak analog, ataukan kereta api dengna sistem penggerak digital. Kelebihan dari analog adalah dari harganya yang murah, melihat rangkaian kereta seperti ini sangatlah sederhana. Hanya mengantikan fungsi batrai dengan listrik yang kemudian dihantarkan melalui rel ke badan kereta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar