Kereta Api Matarmaja

      Kereta Api Matarmaja adalah kereta api ekonomi jurusan Malang-Jakarta. Namanya merupakan akronim dari nama-nama kota yang dilewati, yaitu Malang, Blitar, Madiun, dan Jakarta Pasar Senen. KA Matarmaja semula beroperasi sebagai KA Senja Maja, yang melayani relasi Madiun-Jakarta (Gambir), yang berisi satu kereta kelas bisnis dan sisanya kereta kelas ekonomi. Kereta api ini segenerasi dengan kereta api seri Senja lainnya, yang melayani relasi Jakarta ke Semarang, Yogyakarta, dan Solo (Senja Utama dan Senja Ekonomi). 

 KA Matarmaja
(sumber foto: filckr.com terlampir watermark by Ricky)

      Atas permintaan pengguna, relasi diperpanjang hingga Blitar, lalu Malang. Pada awalnya, rangkaian kereta api Matarmaja berisi rangkaian ekonomi dan satu kereta bisnis, namun kemudian diubah menjadi keseluruhannya rangkaian ekonomi. Dalam pengoperasiannya, KA ini juga mengalami perubahan jalur. Awalnya KA ini menjalani rute selatan (lewat Purwokerto dan Yogyakarta), namun kemudian, demi mengisi kekosongan petak Semarang-Solo, KA ini akhirnya dioperasikan lewat jalur utara (Pekalongan hingga Semarang) dan kemudian berbelok ke jalur cabang arah Solo barulah kemudian menuju ke Malang.Mulai lebaran tahun 2012 ini kereta api matarmaja diganti dengan gerbong ekonomi ac terbaru.



       Sebelumnya harga tiket kereta api ini sebesar 130.000 rupiah, tetapi kemudian dipotong menjadi 65.000 rupiah. Hal tersebut didasarkan kontrak penyelenggaraan kewajiban Public Service Obligation (PSO). Bidang angkutan pelayanan kelas ekonomi tahun anggaran 2013 yang telah disetujui Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan PTKAI (Persero) Nomor PI 102/A 158/DJKA/6/13 dan HK 221/VI/4/KA-2013 tertanggal 18 Juni 2013 

      Kereta ini singgah di Stasiun Malang Kotalama, Stasiun Kepanjen, Stasiun Sumberpucung, Stasiun Kesamben, Stasiun Wlingi, Stasiun Blitar, Stasiun Ngunut, Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Solojebres, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal, Stasiun Babakan, Stasiun Cirebonprujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Pegadenbaru, Stasiun Terisi, dan Stasiun Jatinegara


2 komentar:

  1. Makasih Mas, infonya sangat informatif. Jika memungkinkan, sangat bagus jika blog ini bisa menyajikan masing-masing kereta api dilengkapi dengan kekhasan dan foto-fotonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih banyak mas, betul mas, untuk kedepannya kami mencoba untuk melengkapi dengan semua informasi mengenai rangkaian kereta api yang ada di Indonesia .. teruimkasih sudah berkunjung dan terimakasih masukannya ya mas ^^

      Hapus