Pemimpin Perjalanan Kereta Api PPKA



Mungkin profesi yang satu ini masih jarang terdengar di telinga sobat sekalian. Atau mungkin jug ahanya sedikit dari sobat-sobat yang tau tentang porfesi ini. Ya, profesi ini adalah profesi yang jug aberkecimpung langsung dalam kelancaran perjalanan kereta api. Ugas dari seoarang PPKA adalah mengatur lalu lintas perjalanan kereta api. Kapan harus masuk stasiun, jalur berapa, dan pukul berapa harus di berangkatkan.


PPKA sedang meberi sinyal aman bagi kereta untuk meneruskan perjalanan 
(sumber foto: teman RF di FB. Diambil di Stasiun Batang 1 Januari 2014)


Jika teman-teman ke stasiun kereta api dan mendengar suara dari pengeras suara yang memberikan informasi tentang kereta apa, jalur berapa, dan dari arah mana kereta itu akan masuk. Ya itulah yang disebut dengan PPKA. Selain itu, PPKA juga mencatat jadual tibanya kereta, hal ini dilakukan untuk terus memonitoring time slot yang ada, agar perjalanan kereta tepat sesuai yang di jadualkan.


 Memberi sinyal aman, kereta siap untuk diberangkatkan
(sumber: blogdetik.com)

Pada siang hari PPKA memberangkatkan kereta dengan sebuah tongkat yang menyerupai raket kecil berwarna hijau yang diangkat ke atas sambil meniupkan pluit tanda dari semboyan 34 yang dibalas oleh masinis dengan semboyan 35 (klakson kereta). Maka biasanya bunyinya speerti ini sobat, “prriiipppppp... ttttuuuuuutttttt...” tanda bahwa kereta api aman untuk diberangkatkan.


Menungu kereta api melintas
(sumber: blog sinyal-kereta api)


Dan pada malam hari, biasanya PPKA memberangkat rangkaian kereta api dengan menggunakan lampu jinjing ataupun senter yang berwarna hijau. Dan apabila rangkaian kereta api tidak berhenti di stasiun tersebut, maka PPKA wajib berdiri di samping rel kereta api untuk memastikan bahwa kereta api itu aman untuk meneruskan perjalanan tanpa berhenti.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang PPKA dituntut untuk berkonsentrasi penuh. Baik ia bertugas di stasiun besar, ataupun stasiun kecil. Hal ini dikarenakan, jika seorang PPKA salah atau lalai dalam memberikan perintah dan pengaturan jalur stasiun, atau bahkan salah memberukan sinyal. Maka yang terjadi adalah tabrakan antar kereta api. Yang mana kejadian seperti ini sudah sering terjadi di Indonesia yang mana dua buah rangkaian kereta api dimasukkan pada jalur yang sama.

Memberi sinyal aman untuk diberangkatkan
(sumber:republika)


Namun dalam perkembangannya saat ini, PT KAI terus melakukan pembenahan diberbagai sistem dan lini perusahaan. Termasuk dalam hal perekrutan pegawai yang akan menjalankan tugasnya di lapangan. Maka tidak heran jika ada tahapan-tahapan dan seleksi tertentu yang dilakukan untuk mengambil bibit-bibit unggul yang siap untuk di posisikan pada jabatan tersebut.

NB: apabila ada kesalahan informasi tolong di koreksi ya sobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar