Berpergian Dengan Kereta Api Sancaka Pagi Dari Mojokerto ke Yogyakarta

(Kereta memasuki Sta Mojokerto)
Untuk pertama kaliya saya menggunakan rangkaian Sancaka Pagi milik Daop 8 Surabaya untuk menuju Yogyakarta. Biasanya saat kembali ke Yogyakarta saya menggunakan rangkaian Sancaka Sore milik Daop 6 Yogyakarta. Namun kerena kehabisan tiket untuk kereta api Sancaka Sore dan melihat harga tiket seperti Mutiara Selatan, Turangga, Bima dll sangat malah. Maka saya memutuskan untuk menggunakan Sancaka Pagi. Sebelumnya saya sudah pernah satu kali menggunakan rangkaian kereta api ini, yaitu saat pulang dari Yogyakarta ke Mojokerto pada sore hari dari Yogyakarta. Namun yang membuat saya heran adalah, pada rangkaian kali ini, kereta makan tidak lagi menggunakan motif batik yang biasanya menjadi icon dan pembeda antara rangkaian milik YK dan milik SB. Yang membedakan gerbong kelas eksekutif antara milik YK dan SB adalah, jenis gerbong yang digunakan.

Rangkaian Sancaka kereta Daop 8 menggunakan gerbong dengan kaca pesawat seperti rangkaian KA Gajayana. Yaitu dengan jendela kecil, terdapat lampu tidur dan juga begasi dengan penutup seperti apda kabin pesawat terbang pada umumnya. Sedangkan rangkaian kereta milik Daop 6 biasanya menggunakan rangkaian kereta dengan gerbong berjendela lebar seperti yang digunakan pada rangkaian Argo Wilis. Tapi bagaimanapun yang terpenting adalah sensasi saat naik di atas gerbongya. hehehe... Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!















Tidak ada komentar:

Posting Komentar