Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!! Saya ucapkan Selamat
Datang kembali di Dipo Lokomotif Mojosari. Semoga sobat semua betah dan
menjadikan blog ini sebagai tempat favorit sobat untuk berkunjung menikmati
pemandangan dan juga keindahan dari rangkaian ular besi. Dan semoga pada pagi
hari ini saat sobat membuka Dipo Lokomotif Mojsari, sobat semua selalu dalam
keadaan sehat dan segar bugar untuk dapat menjalankan berbagai macam aktifitas
yang akan sobat dan juga saya lalui di hari ini. Jika pada kesempatan
sebelumnya saya mengajak sobat semua untuk menikmati rangkaian kereta api
penarik semen holcim, baik kereta api yang berjalan dari Barat ke Timur maupun
dari arah sebaliknya yaitu Timur ke Barat. Maka pada kesempatan kali ini saya
akan mengajak sobat semua untuk melihat-lihat kegiatan dari lokomotif CC203 di
Stasiun Rewulu.
Saya sendiri melihat lokomoitf
ini datang saat setelah rangkaian kereta api semen yang dari arah Barat menuju
Timur melintas. Dari kejauhan saya lihat seperti ada lokomotif yang berjalan
sruntulan dengan kecepatan yang rendah. Pada awalnya saya kira kalau lokomotif
ini merupakan lokomotif seri CC204, namun ternyata dugaan saya meleset karena
lokomoitf tersebut merupakan lokomotif dengan nomor seri CC203. Tidak hanya
sampai disitu, dugaan saya juga salah ketika saya kira kalau lokomoitf ini akan
melangsir rangkaian ketel yang ada di Dipo Pertamina Rewulu.
Saat saya mencoba mendekati dan
melintas di dekat dipo pertamina, ternyata saya tidak melihat satupun rangkaian
ketel yang langsir di sana. Yang ada hanya kekosongan. Saya justru melihat
lokomotif CC203 tersebut berjalan berlahan menuju dipo ketel yang berada tepat
disebelah Barat stasiun Rewulu. Setlah mengambil satu gerbong pemancing yang
diparkir didepan Stasiun Rewulu, lokomotif ini kemudian menuju dipo ketel.
Entah apa yang yangdi lakukan sampai akhrnya saya melihat lokomotif ini menarik
lagi satu gerbong keluar dari dipo ketel disana.
Jika dilihat dari kondisi fisik,
besar kemungkinna ketel tersebut baru saja melakukan perawatan akhir di sana. Maka
lokomotif itupun membawa dua buah ketel tersebut dan kembali parkir didepan
Stasiun Rewulu. Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan pada tulisan ini yang
selebihnya biar gambar yang menceritakan ini semua. Dan seperti pada tradisi
biasanya, foto hasil perburuan si ular besi bisa sobat lihat di akhir tulisan
pada artikel ini. Semoga beberapa kumpulan gambar yang sederhana tersebut dapat
mengobati kerinduan sobat semua yang belum sempat berburu ataupun naik dan
melihat kereta api. Selamat menikmati beberapa forto sederhana ini:
Semoga sedikit tulisan yang
sederhana ini dapat memberikan informasi yang sobat butuhkan, dan tidak lupa
saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah
berkenan untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari.
Jangan lupa untuk tetap mengikuti saya pada tulisan yang akan hadir di
artikel-artikel selanjutnya ya sobat sampai jumpa dan tetap semangat. Jaya
Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar