Pesing, tidak ada air, kotor,
mungkin itulah kesan pertama yang kita jumpai saat menggunakan toilet yang ada
pada gerbong kereta api sebelum tahun 2009. Saat PT KAI masih menggunakan maind
set profit oriented, jumlah okupansi cakupan penumpang kereta api lebih
diutamakan. Tidak peduli jumlah tempat duduk yang tersedia, asalkan kabin
gerbong masih cukup untuk manampung jumlah penumpang, maka kalau bisa sebanyak
mungkin penumpang yang harus dapat diangkut oleh kereta api tersebut. Kondisi
yang sedemikian rupa justru menjadikan pelayanan yang ada merosot dan bisa
dikatakan tidak manusiawai, khsusunya terkait dengan kondisi toiler kereta api.
Padahal dalam sebuah pepatah lama mengatakan, Jika ingin mengetahui kebersihan
sebuah tempat tinggal maka lihatlah terlebih dahulu kamar mandinya. Jika baik
kamar mandinya maka baik pula seluruh kebersihan rumah tersebut. Hal ini
pulalah yang terjadi pada toilet yang ada di dalam gerbong kereta api. Setelah
reformasi menejemen dilakukan dalam tubuh PT KAI maka beberapa hal inilah yang
kita temui saat ini.
Toilet Yang Bersih
Hampir semua toile tyang saya
dapati di setiap rangkaian gerbong kereta api sudah bersih. Jika dulu yang
terlihat bersih hanya toilet yang terdapat pada gerbong kereta api eksekutif
saja. Maka pada saat ini tidak ada perbedaan kelas, semua kelas pada kereta api
sudah dapat dikatakan bersih.
Ketersediaan Air Bersih
Jika dahulu ketersediaan air
bersih hampir tidak ada, bahkan kalaupun ada mungkin jika saat rangkaian kereta
api baru saj ameninggalkan stasiun pertama. Setelah itu, mungkin sulit sekali
kit amendapatkan air bersih untuk bersuci di dalam toilet. Namun keadaan
tersebut tidak lagi seperti saat ini, hampir sepanjang perjalanan dari awal
hingga akhir kita akan mendapatkan air bersih yang selalu mengalir.
Toilet Yang Harum
Kebersihan yang ada di toilet
saat ini uga terkait dengan keharuman dan wanginya dalam toilet. Keadaan ini
juga terkait erat dengan larangan untuk merokok di dalam rangkaian kereta api
bagi seluruh penumpang dan kru kereta api. Sehingga toilet juga bebas asap dan
sampah dari sisa puntung rokok.
Terdapat Tabung Penampung
Pada rangkaian gerbong lama tidak
terdapat kotak penampung sisa pembuangan dari toilet, sehingga kotoran kita
langsung meluncur ke atas rel kereta api. Bahkan dari lubang wcnya kita dapat
melihat bantalan dan besi rel kereta api. Namun sekarang ini, kita sudah tidak
dapa tmelihatnya, karena toilet-toilet tersebut sudah mendapatkan kotak
pembuangan yang berada di bawah gerbong. Jadi tidak kotor dan jorok seperti
dulu.
Nah sobat itulah beberap ahal
terbaru yang ada di sebuah area toilet gerbong kereta api, baik kelas ekonomi,
bisnis, maupun eksekutif. Semgoa sedikit tulisan sederhana ini dapat memberikan
informasi yang bermanfaat dan menghibur bagi sobat semua. Kurang lebihnya saya
ucapkan mohon maaf yang sebesarbesarnya dan terimaksih atas kunjungan sobat
semua di Dipo Lokomotif Mojosari. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya
Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar