Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!!! Rasanya sulit sekali untuk mengetahui lebih jelas mengenai
perkembangan jalur rel yang pernah ada di Indonesia. Sebagai generasi tahun
80-90, hingga genrasi tahun 2000-an mungkin kita hanya dapat menikmati sejarah
perjalanan kereta api di Indonsia hanya dapat kita nikmati dari sisa-sisa jalur
rel yang sudah mati. Meskipun kit adapat menikmatinya, namun sayang, yang hanya
dapat kita nikmati hanya sebuah jalur rel mati yang sudah tidak lagi dilewati
oleh KA. Lebih mengenaskan lagi, jika tidak hanya sudah mati, tapi relnya pun
sudah tidak ad adan beralh fungsi menjadi jalan desa ataupun bangunan ruko dan
warung pinggir jalan.
Namun saat saya berkunjung ke
Lawang Sewu saya menemukan sebuah peta zaman Hindia Belanda mengenai
perkembangan pembangunan jalur rek KA yang ada di pulau Sumatera, Jawa, dan
Madura. Dari gambar peta tersebut saya dapat melihat betapa banyaknya jalu rel
KA yang ada di Indonesia. Bahkan menurut sejarah yang ada jalur rel KA kita
pernah di bawa ke Burma oleh Jepang sepanjang 900 kilometer. Namun hingga kini
yang tersisa dari jalur rel yang masih hidup mungkin belum separuhnya dari
jalur yang pernah ada di Indonesia.
Maka dari itu, pada kesempatan
kali ini saya akan mencoba untuk mengajak sobat semua melihat lebih lanjut
tentang perkembangan jalu rel yang ada di Indonesia. Yaitu melalui sebuah peta
perkembangan jalur rel dari tahun 1800 an hingga rahun 1900 an. Semoga beberapa
gambar yang saya abadikan ini dapat bermanfaat bagi sobat semua yang ingin
mengetahui mengenai jalur rel yang pernah ada di Indonesia.
Jangan lupa untuk terus mengikuti
perjalanan sejarah dan pesona keindahan kereta api Indonesia hanya di Dipo
Lokomotif Mojosari. Sobat juga bisa mengikuti foto-foto lainnya melalui akun
intagram kali dengan nama @dipolokomotifmojosari. Jaya Selalu Negeriku Indonesia
dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar