Lokomotif CC300 di Stasiun Jombang (Foto Lengkap)

Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoorr...!!!! Setibanya KLB CC300 di Stasiun Jombang, saya langsung mengemas kamera saya dan pergi menuju arah stasiun untuk melihat KA tersebut lebih dekat. Setibanya saya di bagian Barat stasiun, saya juga melihat beberapa anak sbaya saya yang saya duga merupakan RF (terlihat dari membawa kamera dan beberapa atribut seperti sticker lokomotif tertempel di sepeda motornya) Jombang juga mengabadikan moment tersebut. Setelah berbincang dan memeprkenalkan diri ternyata mereka memang RF Jombang. Tidak lama kemudian datang lagi dua orang anak sebaya kami juga, yang ternyata berasal dari Blitar dan Tulugnagung dan sengaja datang ke Jombang hanya untuk mengabadikan moment tersebut.
        Ternyata dua orang anak ini sudah mengabadikan mometn KLB ini dari Stasiun Kertosono. Karena status KA tersebut adalah KLB, maka KA akan berhenti hampir di setiap stasiun untuk mengalah dan mendahulukan KA reguler lewat. Hal tersebut juga dikarenakan status jalur di Daop7-8 yang masih single track atau jomblo track,,, hahaha... kembali ke topik pembicaraan, setibanya KLBH di stasiun Jombang, lokomotif dilepas dari rangkaian gerbong dan dilangsir ke belakang untuk kemudian kembali melanjutkan perjalanan ke arah Madiun.


     bagi saya sendiri, mapat melihat lokomotif ni dari dekat memang seperti mimpi disiang bolong. Dari situ saya dpat melihat bagaimana cara lokomotif tersebut bekerja, mulai dari mesin yang memiliki gardan dua ke arah roda loko (depan belakang) hingga bagaimana sebuah tenaga disel hidrolik bekerja. Yang jelas asapnya mengebul seperti foging dan sangat penuh dengan kesjahdoeaan,, asli, ini baru yang dinamakan kereta "api". Seperti yang ktia ketahui, bahwa lokomotif ini merupakan lokomotif yang tahan terhadap genangan air (selama dalam batas toleransi) dibandingkan dengan lokomotif lainnya seperti CC201, 2013, 204, atauypun 206 yang menggunakan tenaga disel elektrik.


      Bahkan digadang-gadang, bahwa jika rangkaian KA menggunakan lokomotif ini, maka rangkaian tersebut tidak lagi perlu membawa gerbong pembangkit yang jelas hal tersebut dapat berdampak pada efisiensi dan penambahan kapasitas. Dari segi ekonomi, KA akan dapat membawa kereta penumpang lebih banyak dari kapasitas sebelumnya. Namun yang menjadi masalah adalah, lokomtif ini belum pernah sekalipun digunakan untuk membawa rangkaian KA regular, sehingga belum terlihat sisi kelemahan dari lokomtif ini saat dipekerjakan sian gdan malam.


Nah soat, kalau masih penasaran bagainamanna langsiran lokomtoif ini dan kemudian meninggalkan stasiun Jombang, berikut ini adalah penampakannya:




























































   Nah sobat sekalian, demikianlah lokomotif CC300 yang sedang melakukan silaurrahim ke Stasiun Jombang, jangan lupa untuk terus mengikuti perjalanan saya dan beberapa cerita lainnya hanya di Dipo Lokomotif Mojosari. Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!

2 komentar: