Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!! Postingan kali ini tidak jauh berbeda dengan postingan yang saya upload sebelumnya, yaitu masih sama-sama kereta api Bima dan di jalur/ petak Surabaya-Malang. Kalau sebelumnya saya memotret KA Bima dengan latar gunung Penanggungan, maka di postingan ini saya hanya akan memotret KA Bima saat baru saja berjalan langsung dan meninggalkan Stasiun Singosari menuju Malang. Ada yang berbeda dengan spot kali ini, jika pada hari biasanya saya mengambil angle KA dari arah Timur (karena untuk menyesuaikan arah datangnya cahaya agar tidak backlight), maka pada saat itu cuaca dan pencahayaan cukup mendukung. Mungkin karena saat gambar diambil Indonesia sedang mengalami apa yang kita sebut sebagai musim penghujan. Kondisi tersebut tentu menguntungkan bagi saya yang saat itu sedang akan mengambil gambar KA di spot yang sama namun dengan keinginan menggunakan angle yang berbeda Nah lagi-lagi nih sob, darah seni saya mengalir, ngak tau kenapa langsung aja insting saya mengantarkan saya untuk menuju ke sebuah tempat yang tidak pernah saya duga sebelumnya.
Tempat yang pada waktu sebelumnya ditumbuhi dengan rerumputan dan pohon-pohon singkong serta pisang, dan di hari itu tampak bersih dan rapi tanpa ada pepohonan dan rumput yang rimbun. Apa lagi tempatya berada di atas jalur rel, jadi saya harus sedikit memanjat ke atas tanah untuk mengambil gambar. Saya perhatikan dan saya lihat, memang angle yang dapat saya abadikan lumayan lah, dibandingkan jika harus sama dengan momen-momen sebelumnya. Nah, kalau sobat sudah penasaran, langsung saja yuk, kita lihat beberapa hasil foto yang berhasil saya abadikan.
Nah sobat, itu dia beberapa foto KA Biru Malam yang berhasil saya abadikan saat dalam perjalanan dari Surabaya menuju Malang. Jangan lupa untuk terus mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari karena saya akan terus mengajak sobat semua untuk mengunjungi lokasi menarik lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar