Ketika Rangkaian KA Penataran Menembus Rintik Hujan memasuki Stasiun Malang

KA Penataran di bawah guyuran hujan memasuki Stasiun
Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Dalam postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati rangkian KA Penataran sore ketika melewati wesel dan memasuki peron dua Stasiun Malang Kota Baru. Pada siang menjelang sore di awal tahun 2017 silam, awan gelap terus menyelimuti sepanjang perjalanan saya dari Batu menuju Stasiun Malang. Memang awal tahun 2017 saat itu, masih masuk sebagai musim penghujan, sehingga hampir setiap hari akan turun hujan di kota Malang. Hari itu adalah hari dimana saya akan melakukan perjalanan dari Malang menuju Mojosari dengan menggunakan angkutan KA seperti biasanya. Untuk KA yang mengantarkan saya dari Malang menuju Sidoarjo sendiri, adalah KA Bima, karena menurut saya jadwalnya pas dengan jadwal pemberangkatan KA Jenggala dari Sidoarjo menuju Mojokerto. Namun seperti kebiasaan saya setiap naik KA Bima, yaitu terus mengabadikan momen sambil menunggu KA diberangkatkan. Mulai dari momen ketika langsir lokomotif dan sambung ke rangkaian, sampai juga mengabadikan momen ketika ada KA lain yang melintas di Stasiun Malang, baik itu KA barang maupun KA penumpang.


Penataran berjalan di bawah guyuran hujan lebat (gambar 1)
Momen yang saya abadikan kali ini tergolong sebagai momen yang cukup nekat menurut saya, karena saya benar-benar mengabadikan rangkaian KA yaitu KA Penataran yang sedang berjalan dibawah guyuran hujan deras, dan saya tidak menggunakan payung ataupun pelindung lainnya. Ketika sedang berada di dalam KA Bima sayu-sayu saya mendengar sebuah pengumuman, bahwa akan ada KA yang masuk di Stasiun Malang. Feeling saya mengatakan, hanya ada satu KA yang masuk di jam tersebut, yaitu KA Penataran daria rah Surabaya, yang artinya, KA tersebut berjalan sesuai dengan jadwal. Karena beberapa kali, justru saat saya naik KA Bima, KA tersebut bersilang di Stasiun Blimbing. Namun tidak untuk hari itu, KA Penataran akan masuk di jalur satu. Ternyata reflek saya jauh lebih cepat dari feeling saya, tampa pikir panjang saya langsung beranjan ke arah pintu kereta dan menunggu sampai KA Penataran benar-benar terlihat.

Penataran berjalan di bawah guyuran hujan lebat (gambar 2)
Setelah jarak pandang saya rasa cukup, saya langsung meluncur ke luar kereta Bima dan membidik KA Penataran dengan kamera yang sudah saya persiapkan sebelumnya. Basah, basah dah, rusak belakangan, service lagi atau beli lagi hahaha... itu saja pikiran pendek saya. Namun alhamdulillah, saya dapat mengabadikan momen tersebut, meski harus terlihat aneh bagi sebagian penumpang dan sedikit berbasah-basahan. Berikut beberapa gambar yang berhasil saya abadikan tersebut. Selamat menikmati.
Penataran berjalan di bawah guyuran hujan lebat (gambar 3)

Penataran berjalan di bawah guyuran hujan lebat (gambar 4)

Penataran berjalan di bawah guyuran hujan lebat (gambar 5)

Penataran berjalan di bawah guyuran hujan lebat (gambar 6)
Oke sobat, itu dia beberapa gambar yang berhasil saya abadikan dari rangkaian KA Penataran ketika melintasi wesel dan memasuki Stasiun Malang. Jangan lupa untuk terus mengikuti perjalanan saya, hanya di Dipo Lokomotif Mojosari, karena masih ada banyak lagi pesona KA nan indah dan spot yang menawan lainnya, yang sangat sayang untuk dilewatkan. Sampai jumpa pada postingan selanjuntya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar