Dalam postingan kali ini saya akan membahas mengenai cara menganti tiket yang sudah kita beli dengan tiket baru dengan tujuan yang berbeda. Dalam hal ini saya akan mengambil contoh dari pengalaman pribadi saya yang kebetulan sudah mengalaminya hehehe... Sekitar sebulan yang lalu, saya hendak pulang ke Mojokerto, namun satu hari sebelum jadwak keberangkatan saya memutuskan untuk mampir ke rumah teman di Surabaya. Pada awalnya saya berfikir untuk tidak menukarkan tiket yang sudah saya miliki dengan tiket baru dengan tujuan Surabaya. Toh dalam benak saya, tidak mungkin ada penumpang baru yang akan naik dari Stasiun Mojokerto ke Surabaya, apa lagi dengan menggunakan kereta api Sancaka kelas eksekutif. Namun sepertinya hati kecil saya berkata lain, saya harus bersikap jujur. Dan pada malam sebelum hari keberangkatan saya memutuskan untuk ke Stasiun Tugu guna menukarkan tiket yang sudah saya miliki dengan tiket baru beserta tujuan yang baru pula.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah menuju ruang customer service, disana saya mengatakan perihal keinginana saya untuk menukarkan tiket lama dengan tiket baru meskipun ada resiko pemotongan uang kembali ataupun terkena biaya tambahan. Setelah berbicara panjang lebar dengan salahs eorang CSnya, dia langsung menelpon ke entah siapa terkait pergantian tiket yang sala lakukan. Dan alhamdulillah masih tersedia bangku kosong meskipun di kelas bisnis. Jadi mau tidak mau saya harus turun satu kelas untuk tetap bisa pergi ke Surabaya dengan cara yang sesuai prosedur.
Selesai mendapatkan konfirmasi dari pihak CS saya diarahkan menuju loket pembelian tiket. Di loket tersebut saya kembali mengatakan apa yang dikatakan oleh CS kepada saya, dan dengan tidak menunggu lama pegawai yang ada di loket mengurus itu semua dan wal hasil saya mendapatkan tiket baru dengan tujuan baru meskipun harus merogoh kocek lebih sekitar 23.000 rupiah untuk dapat melakukan hal yang seharusnya sesuai prosedur tekhnis. Meskipun terlihat dengan nilai tidak seberapa, namun kejujuran dan prosedur perkereta apian tetap harus dijalankan. Tiket baru dan tujuan baru.... Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar