Jalan-Jalan ke Stasiun Rewulu Yogyakarta

    Setelah kemarin saya mengajak teman-teman jalan-jalan sore ke Stasiun Patukan Yogyakarta. Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak teman-teman untuk kembali menyusuri jalur kereta api ke arah Barat dari Kota Yogyakarta. Tujuan kstasiun selanjutnya adalah Stasiun Rewulu. Letak stasiun yang satu ini juga tidakk begitu jauh dari Stasiun Patukan, mungkin jaraknya hanya sekitar 7-8 kilimoter. Waktu tempuh dari Stasiun Patukan menuju Stasiun Rewulu dengan menggunakan sepeda motor hanya memakan waktu selama kurang lebih 15 menit. 


     Banyak hal menarik yang dapat saya temukan di stasiun ini, baik dari bentuk, tata bangunan sekitar, dan juga adanya jalur rel yang menuju dipo Pertamina. Sekilas Stasiun rewulu tampak sama seperti Stasiun Patukan, yaitu hanya menjadi tempat melintasnya kereta api jarak dekat dan jarak jauh. Tidak ada kereta api yang berenti di stasiun ini. Hal ini juga dapat saya lihat dari konstruksi dan bentuk ruang bangunana stasiun yang memang tidak memiliki ruang tunggu penumpang didalamnya.


     Terdapat sekitar 5 jalur aktir yang melintas di emplasmen stasiun ini, yang mana jalur 1 dan 2 lah yang lebih sering dilalui oleh kereta api yang melintas dari arah barat dan timur.Hal itu dikaernakan jalur 1 dsan 2 di stasiun tersebut merupakan jalur kereta api langsung. yang membedakan stasiun ini berbeda daari stasiun sebelumnya yaitu adanya jalur khussu kereta api ketel pengangkut BBM yang keluar masuk ke Dipo Pertamina. Jalur keluar masuknya kereta api tersebut terdapat dijalur paling selatan dari stasiun. Dan tampaknya jalur ini memang masih aktif dilalui oleh kereta pengangkut BBM. hal ini  dapat saya lihat dari permukaan rel yang tampak mengl=kilap tanda bahwa masih sering dilalui oleh jereta api. Selain itu darui weselnya pun masih kimis-klimis trampak sering dirawat dengan olie agar selalu tampak licin dan mudah untuk dipindahkan.


      Stasiun Rewulu juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat sekitar, baik untuk menghabiskan sore hari dan juga sekedar berkumpul dan duduk-duduk di sekitar stasiun. Seperti halnya Stasiun Patukan, di Stasiun Rewulu ini juga terdapat banyak sekali pedaganng makan jyang menjajakan berbagaimacam makanan. Nulai dari sate ayam, tempura, cilok goreng, es krim, hingga warung angkringan dan penjual mainan. Suasana sore hari di stasiun ini tampak ramai dn penuh, bukan penuh dan ramai karena adanya cdalon penumpang, namun kerean banyaknya orang yang datang untuk berkumpul.



      Stasin-stasiun seperti ini memang cocok untuk menjadi sebah publik area, dimana seperti yang saya lihat tidak ada alum-alun atau tempat lainnya yang saya rasa cocok untuk dijadikan temapt berkumpul. Maka stasiun inilah menjadi sebuah alternatif untuk menjadi sara berlkumpul masyarakat sekitar tanpa mengurangi tingkat keamanan perlintasan kereta.

      Bagi para pecinta fotography tempat ini bisa menjadi salah satu tempat yang saya rekomendasikan untuk diu kunjungi. Selain pemandangan bentang alamnya yang indah. Spot-spot untuk mengambil gambarnya pun sangat beragam. Selain itu, dikala senja kita dapat mengabadikan gambar-gambar yang sangat menakjubkan dengan latar belakang langit yang memerah.


 (Pemandangan senja di Stasiun Rewulu)

     Distasiun in terdapat banyak sekali rangkaian gerbong-gerbong ketel yang terparkir. Selain itu jika kita berjalan sedikit ke arah barat, kit ajuga akan menemukan deretan gerbong panjang kereta ketel yang terparkir. du sebuah sub dipo gerbong yang juga masih terlihat dari stasiun ini.

(Gerbong ketel yang terparkir di emplasmen stasiun)

     Jika akan ada kereta api yang melintas, kit adapt mengetahuinya dari nyala lampu-lampu sinyal dan buni sirine dari perlintasan jalan yang menutup. Selain itu jika ada anak yang bemain di relnya dan akan ada kereta api lewat. dengan sigap dan tegas PPKA stasiun memperingatkannya utnuk menjauh dari lintasan rel. Jadi saya hanya bisa berharap agar wilayah-wilayah seperti ini masih akan tetap dan bisa terus dilestarikan untuk sebagai sarana tempat hiburan dan berkumpulnya warga sleama tidak menganggu perjalanan dan aset-aset PT KAI. Jatya Selau Indonesiaku, Dan Jaya Selalu Kereta APi Indopnesia..!!!!

 (tampak PPKA sedang bersiap menunggu kereta api yang melintas)


 (Kereta ap pengangkut semen holcim melintas di stasiun ini)

 (Suasana yang damai di sekitar Stasiun Rewulu)

 (Senja yang sepi dari lalu lalangnya kereta)

 (Perjalanan ke Barat menuju ibu kota)

 (Tampak setitik cahaya dari arah barat)

 (Sebuah kereta ayng akan melintas menuju Timur)

 (tampak semakin mendekat)

 (Seoarng anak kecil dengan riangnya menyambut kedatangan kereta api ini)

 (Kereta pengangkut semen)
\

 (Kurang lebih seperti inilah penampakan emplasmen Stasiun Rewulu)


 (Di salah satu perlintasan di jalur 3)





 (rel sebelah kiri menuju Dipo Pertamina)

 (Saya berdiri tepat di atas rel yang menuju Dipo Pertamina, tampak dari arah barat ke arah timur)

 (penampakan jauh dari Stasiun Rewulu)


 (inilah jalur yang menuju Dipo Pertamina)



 (Senja di Stasiun Rewulu)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar