Rangkaian KA Sarangan Ekspress Tertahan Sinyal di Stasiun Kedinding

      Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!!! Semoga pada pagi hari ini sobat semua masih dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap bersemangat dalam menjalankan berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Meskipun ada banyak website dan blog yang memberkan informasi terkait dengan perkeretaapian saya berani menjamin bahwa hanya di Dipo Lokomotif Mojosari sobat bis amenemukan berbagai macam informasi yang up to date dna masih hangat, fresh from the oven. Seperti janji saya pada postingan sebelumnya yang akan mengajak sobat semua untuk menikmati spot baru setelah beberapa kali mendapatkan moment kereta api di Stasiun Krian. Setelah rangkaian kereta api Bangunkarta melintasi stasiun tersebut, maka saya dan Teguh Ikhwani berpamitan kepada Pak Yudi untuk mencari spot baru yang ada di sekitar Stasiun Krian-Stasiun Kedinding. Dan kebetulan untuk mencari spot bar tersebut, saya mencoba untuk menyusurinya melalui jalan-jalan yang ada di dalam pedesaan dengan menjadikan jalur kereta api sebagai patokannya.

Sesaat setelah terhenti karena sinyal

      Dan tanpa disadari saya sudah tiba disebuah perlintasan tanpa berpalang pintu yang dijaga oleh dua buah bocah kecil dengan menggunakan sompi dan berbekal sebuah bendera berwarna merah kedua bocah tersebut dengan sigap menjaga jalan yang ada diperlintasan tersebut. Yaitu memantau dan memberikan aba-aba kepada pengguna jalan jikalau akan ada kereta api yang melintas. Setelah saya mengok ke kanan dan ke kiri saya baru sadar kalau ternyata posisi saya saat itu sudah sangat dekat sekali dengan Stasiun Kedinding. Karena bangunan dan emplasemen stasiun sudah dapat saya lihat dari perlintasan tersebut. 

Pak masinisnya keuar jendela menghirup udara segar

        Segera saja saya mencari tempat untuk memarkir sepeda motor saya dan mengajak teman saya itu untuk segera merapat. Sambil masih memantau dan mencari spot ternyata memang terdapat sebuah spot yang sangat indah menurut saya. Yaitu sebuah perlintasan rel yang sedikit berbelok dan berwesel di sisi Timur dari Stasiun Kedinding. Tidak lama berselang setelah saya memarkirkan motor saya pada posisi yang aman, saya mendengar suara semboyan 35 yang tidak asing lagi bagi saya. Sebuah suara yang terdengar kuat namun cempreng adalah sebuah suara semboyan 35 yang bukan datang dari rangkaian lokomotif seri CC. Dan benar saja, di sebelah Barat dari stasiun tersebut saya melihat akan ada rangkaian kereta api yang masuk yaitu rangkaian KRD Arjuno Ekspress.

Kembali masuk ke dalam kabin

       Maka pertanyaan sayapun terjawab, karena saat berada di stasiun Krian saya sempat bertanya-tanya mengapa rangkaian kereta api Arjuno Ekspress belum juga datang melintas. Ada dua kemungkinan yang saya rasakan saat itu, yang pertama adalah rangkaian kereta api tersebut memang terlambat dan kedua ada kemungkinan jika rangkaian tersebut kembali sedang cuti libur tugas. Tapi alasan yang kedua ini belum masuk akal karena saya tidak juga melihat rangkaian kereta api pengantinya. Ternyata jawabannya ada di dugaan saya yang nomor satu, yaitu rangkaian kereta api tersebut terlambat dan kembali tertahan sinyal di Stasiun kedinding. Hal ini dikarenakan rangkaian Arjuno Ekspress tersebut akan segera bersilangan dengan rangkaian kereta api Sarangan Ekspress yang melintas dari arah sebaliknya.

Sinyal aman dan semboyan 20 kembali dinyalakan

       Saat itu,s aya belum melihat adanya tanda-tanda akan datang rangkaian kereta api dari arah Timur, sampai terdengar dari kejauhan suara semboyan 35 dari arah Timur yang disertai sorot cahaya lampu lokomotif. Dan benar saja, ternyata rangkaian tersebut adalah rangkaian dari Sarangan Ekspress. Saya mengetahui rangakain tersebut adalah rangkaian dari Sarangan Ekspresspun setelah rangkaian tersebut berjalan berlahan sampai akhirnya tertahan sinyal masuk stasiun karena menunggu rangkaian Arjuno dapat berhenti secara sempurna. Mungkin ada sekitar 3 menit lamanya rangkaian kereta api Sarangan Ekspress tertahan di sinyal masuk stasiun tersebut sampai akhirnya sinyal kembali aman dan rangkaian kereta api Sarangan Ekspress diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya kembali.

Keeta kembali melanjutkan perjalanan

        Nah sobat semua, untuk berbagai macam dokumentasi foto-fotonya bis asobat saksikan pada foto album dibawah ini. Yang mana foto-foto ini saya ambil dan dokumentasikan dengna menggunakan kamera saya sendiri. Mungkin jika ada foto yang kurang baik dan jelek saya minta maaf karena memang saya bukan ahli dan juru foto prefesional. Harapan saya adalah, dengan adanya tulisan dan beberapa foto ini, sobat semua dapat terhibur dan juga turut merasakan jalan-jalan yang saya alami bersama teman saya.



















         Nah Sobat, mungkin hanya sedikit informasi dari tulisan dan beberapa foto sederhana ini yang dapat saya kabarkan kepada sobat semua. Semoga dengan adanya tulisan pada artikel ini dapat membantu sobat semua untuk menemukan informasi khsusunya terkait dengan dunia perkereta apian Indonesia. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak kepada sobat semua yang telah bersedia untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Jangan lupa untuk tetap mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari, karena saya akan terus mengajak sobat semua untuk jalan-jalan dan berbagi informasi pada postingan-postingan selanjutnya. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indoensia....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar