Persilangan Dengan Rangkaian KA Argo Wilis



        Selamat Pagi Sobat Semua, Selamat Pagi Indonesia, dan Selamat Pagi Dunia, Salam Spoor...!!! Sobat semua, jika pada postingan sebelumnya saya sudah menceritakan bagaimana rangkaian kereta api Sri Tanjung yang sedang saya naiki menuju Kota Mojokerto berhenti cukup laam di Stasun Purwosari Solo untuk melangsir satu buah gerbong kelas bisnis. Maka pada postingan kali ini saya akan menceritakan kepada sobat semua saat-saat rangkaian kereta api Sri Tanjung bersilangan dengan rangkaian kereta api Argo Wilis.

Dengan menggunakan CC203
      Setelah rangkaian kereta api Sri Tanjung berajalan meninggalkan Stasiun Purwosari, maka kereta api itupun tidak pernah sekalipun berhenti di stasiun-stasiun kecil sampai pada akhirnya rangkaian kereta api tersebut berhenti di Stasiun Walikukun. Saya sendiri tidak tahu apa penyebabnya, yang karena saya kira akan ada penumpang yang naik dan turun di stasiun tersebut ternyata bukan. Akan tetapi karena rangkaian kerea api tersebut tertahan sinyal kelaur di Stasiun tersebut. Hal ini menandakan akan adanya rangkaina kerta api yang melintas dari arah berlawanan.

Ngebul atas bawah
      Saya sendiri tidak begitu memperhatikan jadwal rangkaian kereta api yang melintas siang itu, maklum saja saya tidak begitu hafal jam pemberangkataan dan kedatangan kereta api selain yang ada di Mojokerto dan juga Yogyakarta (itupun masih beberapa saja hehehe...). Tapi jelas sekali, sinyal pantograf yang memberikan tanda pada arah yang berlawanan memberikan tanda perjalanan aman yang artinya akan ada rangkaian kereta api yang berjalan langsung. Wajar saja, karena jalur ini masih merupakan rel tunggal jadi setiap kereta api yang akan melintas harus dapat berjalans ecara bergantian.

Agak jauh

     Prinsip dasarnya akan tetap sama, rangkaian kereta api yang lebih mahal harus dipersilahkan lebih dahulu melintas ketimbang rangkaian kereta api kelas ekonomi yang memang harga tiketnya jauh lebih murah. Dan dari jauh sudah dapat saya lihat semboyan20 dari lokomotif seri CC203. Selain terlihat lampu semboyan, saya juga dapat merasakan kedatangan rangkaian kereta api tersebut dari bunyi deru mesin lokomotifnya dan gesekan antara roda kereta api dan juga rel keretanya.

Masih jauh

      Dan tidak lama kemudian, melintaslah rangkaian kereta api tersebut tepat disamping rangkaian kereta api Sri Tanjung yang sedang berhenti menunggu persilangan tersebut. Seperti biasa, saya dan kamera saya mengambil bagian untuk mengabadikan moment tersebut. Dan untuk hasilnya, bisa sobat saksikan pada galery foto yang ada pada bagian bawah ari artikel ini. Semoga sedikit foto ini dapat menghibur dan memberikan keasyikan sendiri bagi sobat penikmat dan pecinta kereta api. Dan setelah sinyal kembali aman, maka rangkaian kereta api Sri Tanjung kembali diberangkatkan dari jalur 2.







           Semoga sedikit tulisan yang sederhana ini dapat memberikan informasi yang sobat butuhkan, dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah berkenan untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Jangan lupa untuk tetap mengikuti saya pada tulisan yang akan hadir di artikel-artikel selanjutnya ya sobat sampai jumpa dan tetap semangat. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar