Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor..!!! Semoga pada kesempatan kali ini sobat semua dalam keadaan
sehat dan juga bersemangat untuk menjalani berbagai aktifitas yang ada di hari
ini. Nah sobat pengunjung Dpo Lokomotif Mojosari semua. Pada postingan kali ini
masih pad ahari yang sama dimana saya masih dalam perburuan rangkaian kereta
api di daerah Kulon Progo Yogyakarta. Namun setelah rangkaian kereta api
terakhir dari arah Timur melintas siang itu yaitu rangkaian Argo Wilis, maka
saya bersama teman-teman saya memutuskan untuk kembali menuju rumah
masing-masing. Namun sebelum saya kembali ke kos, saya menyempatkan untuk
mampir di Stasiun Patukan Yogyakrta untuk melihat beberapa bongkahan besi tua
yang diangkut ke stasun tersebut.
Besi-besi tersebut merupakan
bongkahan besi-besi tua yang tampak sudah tidak terpakai lagi, seperti besi
bekas jembatan, roda kereta api, hingga terdapat beberapa besi bantalan rel
kereta. Tapi setelah saya melihatnya lebih dekat ternyata terdapat juga
beberapa bantalan rel yang masih baru yang terbuat dari beton yang juga ditumpuk di lokasi tersebut. Lokasi
penumpukan barng-barang tersebut adalah disekitar rumah dinas yang sudah tidak
terpakai di Stasiun Rewulu. Rumah itu sendiri berada di sebelah Utara stasiun
Rewulu.
Pada awalnya saya hanya penasaran
sesaat saya pergi ke Jakarta dengan Fajar Utama Yogyakarta, saya melihat ada
banyak sekali bongkahan besi yang ditumpuk disekitar bekas rumah dinas
tersebut. Pada awalnya untuk pertama kalinya saya melihat truck pengangkut
besi-besi tua tersebut sekitar dua minggu sebelumnya. Namun saat itu masih
belum ada sebanyak itu besi-besi yang ditumpuk disekitar rumah tersebut. Dan
setelah ini saya akan mengajak sobat semua untuk menyaksikkan rangkaian
Bengawan yang melintas pada sore hari di Stasiun patukan Yogyakarta.
Saat saya mengobrol bersama Pak
Suparmin yang merupakan kepala stasiun Patukan, beliau memberikan informasi
jikalau bongkahan besi-besi tua tersebut merupakan besi-besi yang sebelumnya
terdapat disebelah Barat Stasiun Tugu Yogyakarta yang dipindah ke Stasiun
Patukan. Hal ini dikarenakan sebelah Barat Stasiun Tugu tersebut dbersihkan
untuk dibuat pelataran perpanjangan dari emplasement stasiun.Maka dari proyek tersebut barang-barang yang berupa besi tua ini diangkut dan disimpan di Stasiun Patukan.
Semoga sedikit tulisan yang
sederhana ini dapat memberikan informasi yang sobat butuhkan, dan tidak lupa
saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah
berkenan untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari.
Jangan lupa untuk tetap mengikuti saya pada tulisan yang akan hadir di
artikel-artikel selanjutnya ya sobat sampai jumpa dan tetap semangat. Jaya
Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar