Railfans mana sih yang tidak
tertarik dengan namanya berburu foto kereta api? Karena hampir mayoritas dari
komunitas pecinta kereta api, pasti pernah bahkan sering melaukan perburuan
foto kereta api. Bahkan komunitas yang terdiri dari berbagai macam usia ini,
lebih identik dengan fotografi dengan obyek kereta api. Tapi tahukan sobat
kalau hunting foto kereta api tidak boleh sembarangan dilakukan, karena ada
beberapa hal yang juga patut diperhatikan bahkan tidak boleh dilakukan. Untuk
itu semua, maka kepala Dipo Lokomotif Mojosari sudah merangkumnya dalam
bebarapa point yang ada di bawah ini:
Mengambil Jarak Terlalu Dekat
Dengan Rel
Mengambil foto kereta api
boleh-boleh saja ya sobat, tapi tetap harus memperhatikan faktor utama yaitu
keselamatan jiwa sobat semua. Di media sosial banyak sekali komentar-komentar
yang mengatakan bahwa “harus safewty hunting nih”, “huntingnya gak safety nih”,
“Jaga jarak dong bro”, “mau mati ya, ngambil jarak sedeket itu”, dll...
Sekrianya seperti itulah komentar yang muncl dari sebuah foto yang memang
gambarnya diambil dengan jarak yang begitu dekat degan rel kereta api, apa lagi
saat itu kereta apiny akaan melintas. Sudah banyak kejadian dan korban dari
kelalaian karena tidak menjaga jarak saat berfoto ataupun mengambil foto dengan
kereta api. Terbaru ini yang saya ketahui adalah seorang siswi SMP tersambar
kereta api saat akan beroto selfie. Selain merugikan diri sendiri, dengan
mengambil jarak yang terlalu dekat juga merugikan bagi sang masinis. Karena
masinis juga akan menjadi takut jikalau kita terlalu dekat dengan rel kereta
api.
Memberikan Lambaian Tangan
Berlebihan
Untuk kasus yang satu ini, saya
sendiri diceritakan oleh teman-teman railfans Jogjakarta. Ternyata pernah ada
kejadian, karena salah seorang anak railfans melambaikan tanganya terlalu
berlebihan masinsi kereta api yang melintas melihatnya sebagai tanda bahaya.
Niat ingin menyapa sang masinis justru kereta api tersebut berhenti luar biasa
akibat lambaian tangan anak tersebut. Seorang masinis tentu akan menjadi ragu
untuk memastikan lambaian tangan berlebihan tersebut dengan tand abahaya karena
hampir-hampir mirip. Pelajaran yang dapat diambil dari kejaian tersebut adalah,
jangan melambaikan tangan berlebihan
seperti mengangkat kedua tangan sambil menyilangkannya berkali-kali. Sobat
cukup mengangkat satu tangan atau memberi lambaian jempol dan saya yakin para
masinis sudah paham betul dengan maksud sapaan tersbut. So, please jangan lebay
ya sobat.. hehehe
Meletakkan Sesuatu Di Atas Rel
Kereta Api
Biasanya hal ini dilakukan oleh
teman-teman railfasn yang tangannya iseng bin jail. Mekipun saat hunting kita
merasa jenuh dan ingin melakukan hal-hal konyol lainnya, saya himbau kepada sobat
semua untuk tidak melakukan hal yang satu ini. Apa lagi meletakkan batu krikil
atau kayu di atas rel kereta api. Hal ini karena dapat membahayakan peralanan
kereta api itu sendiri. Benda yang terdapat diatas rel kereta api dapat
menghempaskan kereta api yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Setidaknya
dapat memberikan grunjalan ataupun menjadikan kereta api tersebut anjlok. Saya
jadi teringat dengan cerita teman saya Albertus Surya Edi yang kebetulan
sekolahnya dekat sekali dengan rel kereta api.
Saat itu ada beberapa siswa dari sekolahnya yang usil dengan menaruh krikil diatas rel saat ada kereta api yang akan melintas, dan jadinya rangkaian kereta api tersebut tampak mengerunjal. Untungnya saja kereta pai tersebut tidak anjlok. Selang beberapa ari dari keadian tersebut, pihak sekolahpun mendapatkan surat teguran dari PT KAI. Jadi sobat, tolong jangan lakukan hal bodoh dengan merugikan diri snediri dan orang lain ya.
Saat itu ada beberapa siswa dari sekolahnya yang usil dengan menaruh krikil diatas rel saat ada kereta api yang akan melintas, dan jadinya rangkaian kereta api tersebut tampak mengerunjal. Untungnya saja kereta pai tersebut tidak anjlok. Selang beberapa ari dari keadian tersebut, pihak sekolahpun mendapatkan surat teguran dari PT KAI. Jadi sobat, tolong jangan lakukan hal bodoh dengan merugikan diri snediri dan orang lain ya.
Memanjat Tiang Sinyal
Kalau hal yang satu ini biasanya
dilakukan oleh sobat railfans yang masih dibawah umur alias masih anak-anak.
Entah agar disebut sebagai seorang master atau untuk mendapatkan engel yang
baik, biasanya ada saja teman-teman yang nekat memanjat tiang sinyal. Biasnaya
sih tiang sinyalnya tidak berada di stasiun alias berada di tengah-tengah
perjalanan ataupun dantara petak stasiun. Hal ini tentu akan berbahaya jika
dirinya terjatuh ataupun tersangkut di salah satu besi tiang. Apa lagi
ditakutkan kalau tersambar sangkaian kereta api yang melintas. Oleh karena itu,
say aharapkan kepad asobat semua untuk juga memerhatikan hal yang satu ini ya.
Memanjat Pipa Atau Selokan Air
Yang Melintas di Atas Rel Kereta
Masih dalam acara panjat
memanjat, satu tempa tlagi yang tidak diperbolehkan bagi sobat untuk
memanjatnya yaitu pipa gas ataupun saluran air yang melintang menyebrangi rel
kereta api. Pipa seperti ini biasanya kita dapatkan di beberapa petak yang dilalui oleh pipa gas pertamina
ataupun selokan air yang terbuat dari corcoran yang menyebrangi rel kereta api
untuk mengairi sawah. Memanjat kedua benda tersebut sungguh sangat berbahaya
apa lagi jika sobat terjath ke atas kereta api. Apa lagi kalau terkena panasnya
cerobong asap yang berada diatas lokomotif. Pasti panas banget dan bisa menghilangkan
konsentrasi, jadi saya harapkan kepada sobat semua untuk tidak mengambil resiko
yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Nah sobat semua, mungkin untuk
tulisna kali ini hanya beberapa informasi sederhana tersebut yang dapat saya
sajikan kehadapan sobat semua. Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat
dan dapat diperhatikan dengan seksama demi kenyamanan dan keamanan bersama.
Untuk adany aberbagai kesalahandan kekurangna dalam pengetikan saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya ya sobat. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah berkunjung ke Dipo Lokomotif Mojosari.
Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar