Manuver KA Dhoho di Kweden Kembar |
Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor..!!! Halo sobat semua, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat untuk menjalankan berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk mengunjungi spot yang berada di dekat Desa Kweden Kembar, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Lokasi tepat dari spot ini sendiri, berada di sisi Selatan dari Jembatan Brantas yang juga merupakan perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dengan Kabupaten Sidoarjo. Bagi sobat yang sudah mengikuti postingan saya dari tahun 2014, mungkin spot ini tidak asing lagi. Dimana pada tahun 2014 silam, saya pernah mengabadikan beberapa KA yang ada di spot ini, salah satunya adalah ketika KA Arjuno Ekspres berdinas dengan menggunakan rangkaian darutar yang terdiri dari 3 kereta kelas ekonomi PSO dengan kapasitas 106 penumpang dan 1 kereta makan dengan pembangkit, yang ditarik dengan lokomotif CC203 dengan posisi long hood. Pada tahun 2021, yang bertepatan dengan bulan Februari, atau kurang lebih 7 tahun setelahnya, saya kembali mengunjungi lokasi ini kembali.
Tidak ada yang berubah dari lokasi ini, lokasi ini masih tetap sama seperti yang pernah saya kunjungi di tahun 2014 silam. Dalam perjalanan di hari tersebut, sebenarnya niat awal saya adalah untuk mengabadikan momen ketika KA Sritanjung dengan posisi lokomotif longhood yang datang dari arah Surabaya menuju Yogyakarta. Namun, KA Sritanjung tidak kunjung terlihat, sampai akirnya saya melihat lampu sinyal yang berada tidak jauh dari jembatan Brantas menunjukkan lampu hijau menyala, tanda bahwa tidak lama lagi ada rangkaian KA yang akan melintas dari arah Mojokerto menuju arah Tarik. Benar saja, tidak lama kemudian, terdengar suara deru mesin lokomotif dari kejauhan, terdengar menggelegar diiringi dengan sesekali suara dari semboyan 35. Bergegas saya mencari angle atau sudut terbaik untuk mengabadikan momen tersebut, karena bagi saya, prinsipnya adalah, abadikan semua momen KA yang melintas, meski hanya perjalanan KA lokal. Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi pada KA lokal tersebut dikemudian hari.
Benar saja teman-teman, dari kejauhan sedkit demi sedikit, terlihat sebuah lokomotif hidung miring, CC203 berjalan menuju arah saya. Benar, ini adalah rangkaian KA lokal Dhoho/ Penataran yang berjalan menuju arah Surabaya. Berikut beberapa foto yang berhasil saya abadikan teman-teman, ada hal menarik dari foto ini, dimana bagian sisi kanan lampu kabut dari lokomotif tampak hilang/ rusak, yang kemungkinan besar, lokomotif tersebut habis menabrak sesuatu. Berikut beberapa fotonya. Selamat menikmati.
Oke sobat, itu dia tadi beberapa gambar dari perjalanan KA Dhoho yang berhasil saya abadikan, ketika berjalan melewati tikungan dan melewati jembatan kurung sungai Brantas. Jangan lupa untuk terus mengikuti perjalanan saya hanya di Dipo Lokomotif Mojosari, karena masih ada banyak lagi momen rangkaian KA nan indah dan menawan untuk dinikmati. Setelah KA ini melintas, saya memutuskan untuk pindah lokasi, hal tersebut dikarenakan, situasi dan kondisi di lokasi tidak memungkunkan untuk mengambil gambar. Sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya. Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar