Inilah Fakta Unik Yang Jarang Kita Tahu Dari Bangunan Lawang Sewu

       Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat untuk menjalani berbagai macam aktifitas yang ada. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa fakta unik seputar Gedung Lawang Sewu yang ada di Kota Semarang. Hingga saat ini, gedung bersejarah dan merupakan maskot bagi Kota Semarang dan PT KAI ini masih berdiri kokoh ditengah gedung-gedung megah di Kota Semarang. Siapa yang menyangka dahulunya gedung ini merupakan gedung penting yang menjadi saksi bisu perjalanan perkereta apian serta perjalanan perjuangan Bangsa Indonesia pada masa kemerdekaan.


         Dibalik kemegahan dan berbagai cerita tentang gedung ini, ternyata gedung ini memiliki beberpa fakta unik yang jarang kita ketahui. Pertama adalah dari nama Lawang Sewu sendiri, lawang sewu merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti pintu seribu. Pemberian nama ini sendiri diidentikkan dengan jumlah pintu bangunan yang memang banyak seakan-akan terdapat ribuan pintu. Tapi tahukah sobat bahwa nama asli dari bangunan ini adalah Kantor Pusat NIS (saya mengguankan bahasa Indoensia saja ya, karena saya lupa bahasa Belandanya,,, hehehe). Kedua, jumlah pintu yang ada pada bangunan ini sebenarnya tidaklah sampai mencapai angka seribu, melainkan hanya sekitar 900 an pintu. Informasi ini saya dapatkan dari salah seorang guaide yang mengantarkan saya berkeliling bangunan ini.


Selanjutnya fakta unik ketiga adalah, semua pintu yang ada di gedung tersebut tidak menggunakan skrup pada engsel yang menhubungkannya antara daun pintu dengan palang puntunya. Jadi engsel tertanam di dalam palang pintu dan daun pintu. Lebih menakjubkan lagi bahwa, semua kayu bangunan menggunakan kayu jati (kalau sekarang, cari kayunya di mana ya???). Fakta unik selanjutnya yang keempat adalah bahwa lantai bangunan pada bagian dalam ruangan hampir semuanya menggunakan batu marmer. Selain megah, penggunakan batu ini juga memberikan kesan mewah dan elegan. Gaya bangunannya yang memberkan ciri khas arsitektur belanda ini jgua cocok untuk bangunan di daerah tropis di Indonesia.

       Untuk dapat menahan udara panas, dinding bangunan yang ada di Lawang Sewu ini menggunakan bata berlapis, sehingga terlihat tebal dan kokoh. Tebalnya dinding bangunan juga menjadi jalan bagi meresapnay air tanah yang kemudian memberikan kesan hawa dingin saat matahari siang menyinari sekitarnya. Perpaduan antara batu marmer yang tahan terhadap oerubahan suhu dan juga dinding bangunan yang tebal menjadikan bangunan ini nyaman untuk ditinggali dan didiami sebagai kantor. Apa lagi pada masa itu belum ada yang namanya pendingin ruangan, sehingga bangunan sendirilah yang haru sdibuat agar para penghuninya merasakan kesejukan dan nyaman untuk bekerja. 


     Fakta unik selanjutnya masih datang dari gaya bangunan arsitekturnya, perlu sobat ketahui bahwa bangunan inti dari gedung ini merupakan bagian yang dapat saya katakan sangat indah apa lagi jika digunakan sebagai spot foto. Hal ini dikarenakan bagian inti dari bangunan ini hampir mirip dengan bangunan-bangunan yang ada di eropa pada abad pertengahan, dimana bangunan didominasi oleh material batu alam dan juga kaca ornament. Bagian ini hanya dapat kita nikmati jika kita masuk ke dalam bangunan ini. 


      Selanjutnya, bangunan ini juga memiliki ruang bawah tanah yang fungsi awalnya sebagai drainase tempat penampungan air. Namun pada masa pendudukan Jepang, ruangan ini di alih fungsikan sebagai penjara untuk menahan para tawanan perang baik dari warga pribumi maupun dari kalangan Belanda saat itu. Hal ini lah yang keudian menambah kesan mistis dari bangunan ini terus berlanjut dan berbagai rumor serta cerita seram terus beredar di kalangan masyarakat.


       Fakta unik selanjutya yang tidak kalah menarik adalah, bahwa sebelum dibuka sebagai wisata sejarah bagi kalangan umum, gedung ini pernah dijadikan sebagai lokasi uji nyali dan sempat heboh karena ada berita yang mengatakan bahwa salahs atu pesertanya meinggal duni asetelah melakukan uji nyali di lokasi ini. Oke sobat, mungkin itu saja beberapa fakta unik yang dapat saya sajkan dari pengalaman pribadi saya. Atas kekurangan nya yang ada saya capkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, tetap kunjungi Dipo Lokomotif Mojosari untuk mendapatkan informasi terbaru dan juga menikmati keindahan Kereta Api Indonesia. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar