Selamat pagi sahabat pengunjung setia Dipo Lokomotif Mojosari, semoga dimanapun sobat berada selalu dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat untuk menjalankan aktifitas hari ini. Meskipun berpusa, bukan berarti beramalas-malasan untuk melakukan aktifitas kan. So, pada tulisan kali ini saya akan membahas kawasan-kawasan piggiran yang ada di dekat rel kereta api. Namun, saya akan lebih memfokuskan pada sebuah alat kendaraan masyarakatnya yaitu apa yang biasa di sebut dengan ojek kereta. Ojek lori sendiri merupakan sebuah alat ransportasi hasil rakitan masyarakat yang tinggal di dekat rel kereta api. Kendaraan ini merupakan sebuah rakitan dari kayi-kayu yang membentuk seperti sebuah chasis kendaraan dengan roda yang terbuat dari gear di keempat sisinya. Layaknya seperti sebuah kereta api, kendaraan buatan ini dapat berjalan di atas rel kereta dengan tenaga manusia sebagai tenaga pendorongnya.
Mungkin, orang-orang tersebut terilhami oleh alat bantu angkut para pekerja rel yang juga menggunakan gerobak dorong yang bisa berjalan di atas rel untuk mengangkut seperti balok bantalan rel ataupun rel itu sendiri. Karena mengguankan tenaga manusia, ojek lori sendiri biasanya beroprasi untuk mengantar penumpang dengan jarak tempuh yang relatif dekat. Mungkin hanya digunakan sebagai angkutan bagi mereka yang hendak pergi ke pasar ataupun lokasi yan gjaraknya tidak begitu jauh dari tempat tinggal merelka yang juga berdekatan dengan rel kereta api.
Ojek lori sendiri biasanya mengunakan jalur rel yang tidak digunakan, karena sangat berbahaya jika ojek lori ini menggunakan jalur yang masih aktif. Bisa-bisa tukang ojek dan penumpang yang diangkutnya habis tertabrak oleh kereta api yang sedang lewat. Saya mengetahui adanya ojek lori ini sendiri dari tayangan berita di televisi. Yang mana sebelumnya saya juga pernah sempat melihat videonya di youtube, namun video tersebut bukan berada di Indonesia melainkan di Filipina. Ojek lori yang ada di Indonesia tidak berbeda jauh dengan apa yang ada di Filipina, yang masih sama-sama menggunakan tenaga manusia sebagia tenaga pendorongnya. Selain itu, kesamaan lainnya juga terletak pada lokasinya, yang juga menempati kawasan-kawasan kumuh bantaran rel kereta api.
Namun dari video yang saya amati di youtube, ojek lori yang ada di FIlipina lebih parah dari yang ada di Indonesia. Yang mana, jalur rel kereta apinya yang dilalui juga sudah terlihat sangat tidak terawat. Selain itu, ada juga ojek lori yang menebeng di rangkaian akhir kereta api. Jika teman-temah ingin melihat videonya, teman teman bisa mengklik "Cheos in Piliphine". Yaitu sebuah video yang berdurasi kurang lebih 8 menit yang menggambarkan bagaimana situasi jalur yang dilalui oleh kereta api. Video itu sendiri sepertinya diambil oleh seorang wisatawan manca negara yang sedang berlibur di Filipina.
Selain ojek lori, di Filipin ada juga yang disebut dengan sebutan Bamboo Train (mungkin karena yang memberi nama orang barat). Hampir sama dengan ojek lori namun yang membedakannya adalah tenaga penggeraknya yang sudah menggunakan motor. So, semoga sedikit tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan serta informasi untuk teman-teman semua. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak atas kunjungan teman-teman semua di Dipo Lokomotif Mojosari. Selamat menjalankan ibadah puasa dan Jaya Selalu Kereta APi Indonesia...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar