Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!! Semoga saat membuka dan akan membaca berbagai macam artikel
pada postingan saya di blog Dipo Lokomotif Mojosari ini, sobat semua masih
dalam keadaan sehat wal’afiyat dan juga tetap bersembangat untuk menjalankan
berbagai mcam aktifitas di hari Minggu ini.
Bagi saya sendiri sebagai kepala Dipo Lokomotif Mojosari, hari Minggu
merupakan hari yang tepat untuk terus menginformasikan kepada sobat semua
mengenai pengalaman dan perjalanan saya selama satu minggu yang lalu dalam
bentuk laporan tulisan dan dokumentasi foto. Yang mana kesemuanya tersebut
dapat terus sobat ikuti melalui Dipo Lokomotif Mojosari.
Arjuno Ekspress Melintasi PJL
Bagaimana tidak, memory card yang
saya gunakan sudah hampir penuh terisi dengan barbagi macam foto hasil
perburuan dan penelusuran berbagai macam tempat dan spot yang ada di sekitar
Kota Mojosari. Meskipun kereta api yang melintas, adalah kereta api yang sama,
namun saya selalu memiliki prinsip bahwa kereta api boleh sama namun spot dan
pemandangan harus diambild ari tempat yang berbeda-beda. Hal ini diakrenakan
agar saya sendiri dan sobat semua tidak merasakan kebosanan saat melihat
berbagai mcam bentuk foto yang ada dalam artikel-artikel di blog ini.
Sesaat sebelum memasuki Stasiun Kedinding
Pada kesempatan kali ini, dalam
postingan kali ini saya akan melanjutkan dari judul pada postingan sebelumnya. Yang mana setelah rangkaian
kereta api ketel melintas di Stasiun Kedinding, maka tidak lama kemudian
sekitar jeda waktu 20 menit berselang kembali terdengar bunyi palang pintu
perlintasan yang akan ditutup. Dan benar saja tampak dari kejauah dari arah
Barat sebuah lampu kereta api yang akan melintas. Selain itu, lampu sinyal yang
terdapat di arah Timur stasiun juga sudah menyala hijau, tanda bahwa rangkaian
kereta api tersebut akan berjalan langsung.
Melintasi emplasemen stasiun
Dan setelah beberapa menit
kemudian, maka terlihat sosok rangkaian kereta api yang tidak asing lagi bagi
kita semua. Yaitu rangkaian kereta api Arjuno Ekspress yang akan melintas di
Stasiun Kedinding. Bagi saya pribadi, moment ini adalah moment ketiga kalinya
bagi saya bertemu dengan rangkaian kereta api ini setelah rangkaian ini
menjalani perawatan di Balai Yasa Yogyakarta. Meskipun demikian, pada
postingan-postingan selanjutnya, saya juga masih akan mengajak sobat semua
untuk melihat rangkaian kereta api Arjuno Ekspress dari spot dan tempat yang
berbeda.
Sesaat sebelum melintasi emplasemen
Tidak sulit bagi saya untuk
membedakan rangkaian ini dengan rangkaian kereta api lainnya jika dari
kejauhan. Cukup dengan mendengar suara dari semboyan35nya, maka kita semua bisa
langsung mengenali kalau yang akan melintas adalah rangkaian KRD ini. Karena
suara dari smeboyan35nya sedikit agak kecil dan cemprend ketimbang suara
semboyan35 yang dimiliki oleh lokomotif seri CC. Meskipun demikian, kereta api
ini tetap menjadi kereta api favorit warga Jawa Timur karena menghubungkan kota
Madiun denga Surabaya. Kereta api ini sendiri bertugas ditemani dengan
rangkaian Sarangan Ekspress yang berngkat dari arah sebaliknya
(Surabaya-Madiun).
Tampak dari kejauhan
Berjalan mendekati stasiun
Tampak dari kejauhan
Melintasi perweselan dan persinyalan
Berjalan langsung ke arah Timur
Oke sobat, mungkin hanya sedikit
tulisan sederhana ini yang dapat saya sajikan kepada sobat semua pada postingan
kali ini. Semoga, sedikti informasi ini dapat membantu sobat semua dalam menemukan dan menambah informasi terkait
dengan dunia perkereta apian di Indonesia. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah mengunjungi Dipo Lokomotif
Mojosari. Jangan lupa untuk tetap mengikuti perjalanan saya dari
tulisan-tulisan yang ada di blog ini. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya
Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar