Selamat pagi sobat semua, dan Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari yang cerah ini sobat semua masih dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat untuk menjalankan berbagai macam aktifitas hari ini. Tidak terasa Bulan Ramadhan telah berlalu dan hari-hari dengan berbagai aktifitas yang padat sudah kembali dimulai. Baik untuk sobat yang masih bersekolah, kuliah, ataupun sudah bekerja. Semoga semuanya tetap bersemangat untuk menjalani hari-hari yang mungkin melelahkan ini. Nah, di saat-saat istirahat ataupun sengang ada baiknya kalau sobat membaca berbagai mcam artikel yang ada di blog ini, Siapa tahu berbagai macam artikel yang saya tulis disini dapat sedikti menghibur dna menghilangkan kejenuhan sobat semua dari berbagai macam rutinitas yang ada.
Sesaat setelah bersilangan dengan Pasundan Lebaran
Kalau pada postingan sebelumnya saya mengajak sobat semua untuk jalan-jalan ke Stasiun Tarik dan mendapatkan momen saat dua rangkaian yaitu KRD Lokal Kertosono melintas dari arah Barat ke Timur menuju SUrabaya Gubeng dan juga rangkaian KA Pasundan Lebaran yang melintas langsung di Stasiun Tarik dari arah Timur menuju arah Barat yaitu Kota Bandung. Maka pada postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk melihat kembalinya Sang Arjuna.
Sinyal aman, rangkaian kembali menlanjutlan perjalanan
Seperti yang sobat kertahui, pada beberapa potingan sebelumnya yaitu saat saya berburu rangkaian Arjuno di Desa Keweden Kembar hingga motor saya mogok dan pulang dengan diderek motor lain. Justru yang muncul adalah rangkaian Kaligung Mas yang melayani jalur Utara melintas mengantikan rangkaian Arjuno Ekspress, yang konon kabarnya sedang mendapatkan perawatan ataupun trethment di balai yasa Yogyakarta. Maka pada hari itu (mohon maaf ya sobat, karen saya lupa hari dan tanggal pastinya hehe..) rangkaian kereta api ini kembali beraktifitas.
Rangkaian berjalan berlahan meninggalkan Stasiun tarik
Sambil menunggu bebrapa kereta api yang melintas, terdengar dari arah Barat sebuah suara semboyan35 yang tidak asing lagi. Sebuah semboyan35 dari kereta sekelas KRD (karena terdengar cempreng dan tidak seperti suara lokomotif sekelas CC). Dan benar saja, setelah saya melihat ke arah Barat telihat sebuah sosok rangkaian Arjuno Ekspress yang sedang berhenti karena tertahan sinyal di stasiun tersebut. Tidak lama berselang, terdengar kalau palang pintu perlintasan yang ada di dekat stasiun tersebut berbunyi dan tertutup tanda akan ada rangakaian kereta api lain yang akan melintas di stasiun tersebut.
Berlahan melewati wesel dan persinyalan
Dan benar saja, lampu sinyal berwarna hijau terlihat menyala, menandaan akan ada rangkaan kereta apai yang melintas langsung dari Arah Timur. Tidak alma berselang, terdengar eberapa kali suara semboyan35 dari arah Timur dan trampak sosok rankaian kereta apo yang didalangi dengan CC203 sedang bertugas menarik rangkaian KA Pasundan Lebaran melintas dan berjalan langsung. Setelah bersilangan dan melintas di Stasiun Tarik, maka sinyal hijau kembali menyala tanda kalau rangkaian Arjuno EKspres siap untuk kembali melanjutkan perjalanannya. Nah, untk berbagai macam foto-foto ekslusif dari rangkaian tersebut bis asobat nikmati pada bagian berikut:
Menikung meninggalkan Stasiun Tarik
Tampak dari dekat
Berjalan menuju Surabaya
Melewati tikungan tajam
Sangat jauh dari pandangan mata
Semoga sedikit goresan tulisan sederhana ini dapat membantu sobat semua untuk mendapatkan informasi terkait dengan dunia perkereta apian Indonesia. Tidak lupa saya ucapkan terimaksih banyak ekpada sobat semua yang telah mengunjungi DIpo Lokomotif Mojosari. Tetap mengikuti tulisan dan informasi dalam postingan selanjutnya ya. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia....!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar