Rangkaian Kaligung Mas Yang Mengantikan Arjuno Ekspress (Madiun-Surabaya Gubeng PP)

         Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor..!!! Semoga di pagi hari ini, sobat semua masih dalam keadaan sehat wal'afiyat dan tetap bersemangat menjalani berbagai aktifitas meskipun hari ini adalah hari Minggu. Pada kesempatan kali ini, saya akan mengajak sobat semua untuk jalan-jalan sekaligus hunting kereta api di Desa Keweden Kembar, Mojoanyar-Mojokerto. Kalau pada postingan sebelumnya saya mendapatkan moment pagi hari yang masih diselimuti oleh kabut akibat hujan malma hari. Maka pada postingan  kali ini tidak akan jauh berbeda karena suasana desa tersebut uga masih diselimuti oleh kabut yan glumayan cukup tebal. Adapun yang membedakan niatan saya pada postingan kali ini adalah, adanya keinginan saya untuk dapat mendapatkan moment kereta api Arjuno Ekspress yang dulu pernah saya naiki dari Surabaya menuju Mojokerto.

Tampak dari kejauhan

         Kalau pada postingan yang pertama kali dulu mengenai Arjuno Ekspress ini dengan foto atau kualitas gambar yang sangat menyedihkan (sebut saja buram dan blur) karena masih menggunakan hp. Maka pada postingan-postingan kali ini saya akan menyajikannya dengan postingan gambar yang lebih berkualitas dan bagus. Dimana resolusi gambar sudah lumayan baik, paling tidak kecerahan warna dan ketajaman gambar lebih fokus dan menarik. Setibanya saya di spot lokasi hunting biasanya, saya menunggu dengan kurun waktu yang lumayan cukup lama, yaitu sekitar 20 menit hingga akhirnya terdengar suara klakson kereta api dari arah Barat. Yang menjadikannya unik adalah, suara klakson atau semboyan35 kereta api tersebut tidak seperti bunyi klakson  kereta api pada umumnya.

Rangkaian semakin mendekat

         Suara kereta ini terdengar hampir mirip dengan suara terompet tahun baru yang sedikit cempreng dan kurang bertenaga. Namun memang dari beberapa kereta sejenis yang saya temui baik di Yogyakarta seperti Prameks dan Sriwedari. Bunyi klakson rangkaian KRD seperti ini memang berbeda dari lokomotif seri CC yang ada di Pulau Jawa. Setelah terdengar suara klakson tersebut, berarti menandakan akan ada kereta api yang melintas di rtel tersebut. Sontak saja saya melihat ke arah arat dimana sudah terlihat cahaya lampu dari kejauhan. Setelah beberapa menit berselang, mulailah tampak rangkaian awal kereta api dari kejauahn lengkap dengan semboyan20nya (nyala lampu yang menandakan awal rangkaian kereta). 

Ini dia wujud aslinya

         Namun betapa kagetnya saya, karena rangkaian kereta api Arjuno Ekspress yang melintas pad apagi hari itu tidak seperti rangkaian Arjuno EKspress yang saya naiki dulu. Yang mana rangkaian kereta api memiliki corak warna orange dan kuning. Namun yang saya lihat kini, rangkaian Arjuno yang akan melintas memiliki warna merah dan putih, hampir sama dengan rangkaian KA Sriwedari AC yang melayani koridor Solo-Yogyakarta. Kebanyakan para sobat Railfans menyebutnya dengan sebutan rangkaian Angry Birds, hal ini mungkin dikarenakan rangkaian kereta api yang meiliki corak warna layaknya burung yang ada pada film animasi tersebut yaitu warna merah dan putih.

Menuju arah Soerabadja

          Segera saja saya menyiapkan spot dan angel kamera menepatkan pada obyek kereta api tersebut. Setelah mendapatkan beberapa gambar, saya kemudian melihat papan nama yang terdapat pada gerbong kereta api, kereta saat itu berjalan tidak begitu cepat sehingga memungkinkan saya untuk dapat melihat nama kereta pada papan tersebut dengan sangat jelas. Pada papan nama tersebut tertulis Kaligung Mas, dan setahu saya rangkaian kereta api ini melayani rute perjalanan kereta api di jalur Utara Pulau Jawa. Mungkin saja rangakaian ini sedang bertugas mengantikan rangkaian Arjuno yang sebenarnya. Sebagaimana informasi terakhir yang saya dapatkan dari temna-teman di Yogyakarta. Kalau rangkaian Arjuno Ekspress sedang menjalankan pereawatan di Balai Yasa Pengok Yogyakarta.

Menembus pekatnya kabutr pagi hari

         Tapi bagi saya, ini merupakan sebuah momen yang menarik, dimana tidak setiap waktu ada kereta api seperti ini melintas di jalur ini. Kalau tidak karena Sang Arjuno sedang beristirahat, tentu moment ini tidak akan saya dapatkan. Mungkin sedikit informasi ini dulu yang dapat saya sampaikan kepada sobat semua, semoga informasi yang sedikit ini dapat menambah informasi sobat mengenai dunia perkereta apian. Jika belum mendapatkan informasi, paling tidka sobat semua bisa menikmati foto-foto yang ada pada postingan ini. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak kepad asobat semua yang sudah berkunjung ke Dipo Lokomotif Mojosari. Sampai jumpa pada postingan dan perjalanan saya berikutnya, jangan lupa untuk tetap mengunjungi kami di sini. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia.