Selamat pagi sobat semua dna Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari yang cerah dan sejuk ini, sobat semua masih dalam keadaan segar bugar, serta sehat wal'afiyat dan tetap bersemangat untuk menjalankan berbagai macam aktifitas hari ini. Meskipun hari ini adalah hari Minggu, bukan berarti kita harus bermalas-malasan di rumah dengan tidak mengerjakan hal-hal yang produktif. Saran saya, meskipun hari ini kita libur ada baikny sobat terus melakukan kegiatan yang produktif seperti berkreasi dan lain sebagainya. Pada postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua masih dalam sasana hunting di Stasiun Kedinding. Postingan kali ini merupakan kelanutan dari postingan sebelumnya.
Jika pada postingan sebelumnya saya mengajak sobat semua untuk melihat bagaimana rangkaian kereta api KRD Lokal Kertosono memasuki Stasiun Kedinding, maka pada postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk melihat saat rangkaian Kereta Api Pasundan Lebaran besilangan dengan kereta api lokal ini. Jika sobat perhaitkan, foto-foto pada postingan sebelumnya, sobat akan melihat bagaimana rangkaian kereta api lokal Kertosono ini melakukan apa yang sering disebut oleh teman-teman railfans sebagai goyang wesel. Pad afoto-foto tersebut akan terlihat bagaimana rangkaian kereta api berpindah jalur secara perlahan sesaat sebelum memasuki eplasemen stasiun.
Pada awalnya saya mengira kalau kereta api tersebut tidak akan berpindah jalur dan tetap berhenti dis tasiun pada jalur langsung yaitu jalur 3. Namun ternyata perkiraan saya tersebut meleset. Rangkaian kereta api justru masuk di jalur 2. Tentu saja dengan spontanitas saya yang saat itu berdiri di jalur 2 segera mungkin pindah ke jalur 1. Dan ternyata perpindahan jalur tersebut dilakukan karena beberapa saat kemudian rangkaian kereta api tersebut akan bersilangan dengan rangkaian kereta api tambahan yaitu Pasundan Lebaran.
Tidak lama setelah rangkaian kereta api KRD Kertosono berhenti dengan sempurna (mungkin sekitar 5 menit kemudian). Lampu sinyal hijau di sebelah Barat stasiun menyala hijau, tanda akan adanya rangkaian kereta api yang masuk dan berjalan langsung di stasiun tersebut dari arah Timur. Benar saja, tidak lama berselang terdengar suara semboyan 35 dari kejauahan dan terlihat sebuah berkas titik cahaya lampu kereta api. Suara semboyan35 tersebut semakin lama kian terdengar semakin nyaring, tanda bahwa rangkaian terseut terus berjalan menuju arah Barat dan sudah mendekati stasiun.
Karena saya tidak ingin ketingalan moment tersebut, sesegera mungkin saya mengambil posisi untuk menentkan engel kamera dan menetukan titik spot pemotretan. Dan sobat semua bisa melihat sendiri hasil dari jepretan saya kala itu pada postingan kali ini. Oke sobat, mungkin hanya sedikit tulisan dan beberapa foto ini yang dapat saya berikan pada postingan kali ini. Semoga dengan adanya postingan ini dapat membantu sobat semua untuk mendapatkan informasi tambahan dan sedikit hiburan di hari libur ini.
Tidak lupa saya ucapkan terimaksih banyak kepad asobat semua yang telah berkunjung ke Dipo Lokomotif Mojosari. Saya harap sobat tetap mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari, karena saya akan terus mengajak sobat untuk jalan-jalan dan berbagi informasi terkait dengan dunia pariwisata, pengalaman naik kereta, hunting, dan informasi mengenai kreasi dari kereta api mainan. Semoga sobat semua dapt terbantu, Jaya Selalu Negeriku Indonoesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar