Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!! Pada pagi hari yang bahagia ini, semog asaja semua sobat
pengunjung setia Sipo Lokomotif Mojosari masih dalam keadaan sehat wal afiyat
serta selalu dalam lindungan Tuhan YME. Jika pada postingan sebelumnya saya
mengajak sobat semua untuk menikmati liukan dan keindahan rangkaian kereta api
Lodaya Pagi dengan latar belakang pemandangan alam Kulon Progo Yogyakarta. Maka
pada postingan kali ini iziknalah saya untuk mengajal sobat semua kembali
menikmati keindahan rangkaian kereta api Fajau Utama Yogyakarta. Rangkaian
kereta api ini sendiri merupakan rangkaian kereta api ketiga sebagai rangkaian
kereta api reguler jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta pada pagi
hari menuju arah Barat.
Jika sebelumnya terdapat dua
rangkaian kereta api reguler jarak jauh seperti Taksaka Pagi Yogyakarta yang
menuju ke Kota Jakarta dengan tujuan akhir Stasiun Gambir dan juga terdaat
rangkaian kereta api Lodaya Pagi dengan relasi Solo Balapan – Bandung PP. Maka
pada kali ini yang melintas di area ini adalah rangkaian kereta api Fajar Utama
Yogyakarta yang memiliki relasi Yogyakarta-Pasar Senen PP. Sama seperti dua
rangkaian kereta api sebelumnya, pada jam-jam sibuk yaitu jam 08.00 hingga
12.00 akan banyak sekali rangkaian kereta api yang melintas di lokasi ini
dengan rangkaian kereta api yang berjalan menuju arah Barat.
Namun ada halyang tidak biasa
pada pagi hari ini, dimana rangkaian kereta api Fajar Utama Yogyakarta yang
biasanya berdinas dengan menggunakan lokomotif CC201 sebagai dinasan untuk
meraik rangkaiannya, maka pada hari itu yang berdinas untuk menarik rangkaian
kereta api tersebut adalah lokomotif dengan seri CC206 yang masih menggunakan
cowhanger hitam. Rangkaian kereta api Fajar Utama Yogyakarta sendiri melintas
di lokasi tersebut setela didahului dengna suara deru mesin disel dan juga
suara semboyan 35 dari kejauahan yang masih berada do sebelah Timur.
Tidak hanya itu, suara gesekan
antara roda kereta api dan juga rel menjad suara yang khas saat akan ada
rangkaian kereta api yang melintas di lokasi ini. Maklum saja sobat, lintasan
kereta api yang ada di areal ini memang memiliki banyak sekali tikungan sebagai
ciri khas dari bentang alam yang ada di Kulon Progo. Dan setelah rangkaian
kereta api terlihat jelas maka seperti biasa saya menyiapkan engel dan juga
kamera untuk memulai perburuan tersebut. Setelah postingan ini saya harapkan
kepad asobat semua untuk tidak meninggalkan Dipo Lokomotif Mojosari terlebih
dahulu karena setelah ini saya akan mengajak sobat smeua untuk menikmati spot
baru yang berada di daerah Kalimenur.
Dimana pada spot tersebut saya
akan mengajak sobat semua untuk menikmati bebreapa rangkaian yang diantranya
terdapat rangkaian kereta api ketel, Argo Lawu yang berjalan menuju ke arah
Barat sert amasih ada rangkaian kereta api Argo Wilis yan gjuga berjalan menuju
arah Barat dengan tujuan akhir Kota Bandung. Dan seperti pada tradisi biasanya,
foto hasil perburuan si ular besi bisa sobat lihat di akhir tulisan pada
artikel ini. Semoga beberapa kumpulan gambar yang sederhana tersebut dapat
mengobati kerinduan sobat semua yang belum sempat berburu ataupun naik dan
melihat kereta api. Selamat menikmati beberapa forto sederhana ini:
Semoga sedikit tulisan yang
sederhana ini dapat memberikan informasi yang sobat butuhkan, dan tidak lupa
saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah
berkenan untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari.
Jangan lupa untuk tetap mengikuti saya pada tulisan yang akan hadir di
artikel-artikel selanjutnya ya sobat sampai jumpa dan tetap semangat. Jaya
Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar