Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!! Semoga pada pagi hari ini sobat semua masih dalam keadaan
sehat dan juga tetap bersemangat untuk tetap mengikuti saya jalan-jalan
menikmati rangkaian kereta api yang lalu lalang melintasi areal Lembah Putus
Cinda di Sedayu Yogyakarta. Jika pada sebelumnya saya mengajak sobat semua
untuk menikmati rangkaian kereta api kelas Argo yang melintas dari arah Barat
menuju ke arah Timur, maka pada postingan kali ini saya akan mengajak sobat
semua untuk menikmati rangkaian kereta api kelas ekonomi yang melintas dari
arah Timur menuju arah Barat. Dan seperti janji saya pada postingan sebelumnya,
kepada sobat pengunjung setia Dipo Lokomotif Mojosari untuk mengajak sobat
semua kembali menikmati rangkaian kereta api Logawa yang sedang menuju arah
barat dengan posisi lokomotif Long hod.
Seperti yang juga sudah saya
informasikan kepada sobat semua, jika keadaan cuaca pada sore hari tersebut
memang cukup mendung, dimana sekitar Kota Yogyakarta diselimuti dengan awan
hitam yang menandakan akan trunnya hujan di daerah Yogyakarta. Namun hingga
rangkaian kereta api Argo Wilis melintas sebeumnya hujan belum jgua terliha
takan turun dikawasan ini hingga akhirnya rangkaian kereta api Logawa akan
melintas. Tampak rintik-rintik hujan sedikit demi sedikit mulai turun dari
langit. Yangit yang sebelumnya tampak sedikit terang kini terlihat sudah
berubah menjadi gelap hitam pekat. Maka hujanpun turun dikaasan Lembah Putus
Cinta. Namun dari pada itu, dari kejauhan terdengar suara sirine palang pintu
perlintasan jalan rel yang mulai menutup. Tanda akan adanya rangkaian kereta
api yang melintas.
Saat saya mencoba melihat ke arah
Timur diman terdapat lampu sinyal untuk kereta api dari arah Barat. Lampu
tersebut masih menyala merah, berarti rangkaian kereta api yang akan melintas
merupakan rangkaian kereta api yang akan berjalan dari arah Timur Menuju arah
Barat. Dan saat saya mengintinya untuk kedua kalinya, saya kembali melihat
seperti terdapat dua sorot lampu dari lokomotif dengan jarak yang masih jauh.
Namun lama kelamaan nyala lampi tersebut terlihat semakin terang dan lokomotif
serta rangkaian kereta api semakin terlihat jelas. Tentu lampu tersebut berasal
dari sebuah lokomotif dengan posisi longhod.
Jika dilihat dari jam
perjalanannya saya yakin yang akan melintas pada jam tersebut dengan posisi
lokomotif longhod adalah rangkaian kereta api Logawa dari Kota Jember manuju
tujuan akhir Purwokerto Jawa Tengah. Dan benar saja, moment ini merupakan
moment pertama kalinya dalam perburuan kereta api yang saya lakukan pada saat
hujan. Maka dapat dikatankan hal ini adalah rainshoot hunting saya yang
pertama. Dengan menggunakan jaket yang saya gunakan sebagai payung untuk
melindungi lensa kamera dari airu hujan, maka sayapun berusaha mendapatkan
gambar dari rangkaian kereta api Logawa yang melintas ditengah guyuran airu
hujan.
Dan seperti pada tradisi
biasanya, foto hasil perburuan si ular besi bisa sobat lihat di akhir tulisan
pada artikel ini. Semoga beberapa kumpulan gambar yang sederhana tersebut dapat
mengobati kerinduan sobat semua yang belum sempat berburu ataupun naik dan
melihat kereta api. Selamat menikmati beberapa forto sederhana ini:
Semoga sedikit tulisan yang sederhana ini dapat memberikan informasi yang sobat butuhkan, dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah berkenan untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Jangan lupa untuk tetap mengikuti saya pada tulisan yang akan hadir di artikel-artikel selanjutnya ya sobat sampai jumpa dan tetap semangat. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar