Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!! Pada postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk
sejenak jalan-jalan menikmati suasan Stasiun Pasar Senen Jakarta di malam hari.
Saya berada di stsiun in iadalah untuk kembali ke Yogyakarta setelah menjalani
tes CPNS di daerah Senayan. Yang mana satu hari sebelumnya saya tiba diJakarta
dengan menggunakan kereta api Fajar Utama Yogyakarta (untuk perjalanan tersebut
belum sempat saya posting). Saya sendiri kembali ke Yogyakarta pada malam hari
itu dengan menumpang rangkaian kereta api Senja Utama Solo.
Sebenarnya sudah hampir 15 tahun
lamanya saya tidak lagi naik kereta api dari stasiun ini. Karena saya lebih
sering naik kereta api dari Stasiun Gambir ataupun Jakarta Kota. Adapun saat
tahun 90-an saya juga lebih sering naik kereta api dari Stasiun Jatinegara saat
pulang kampung ke Mojokerto. Stasiun ini menyimpan banyak sekali kenangan bagi
saya saat saya masih kecil. Terutama kenangan bersama bapak dan ibu saya Saat
itu, saya memang masih sangat kecil untukd apat memahami apa itu kereta api.
Namun suasana stasiun saat itu masih tergambarkan jelas dalam kenangan saya.
Stasiun yang saat itu masih sangat jelek dan kumuh dimana masih terdapat banyak
sekali kios dan juga pedagang kaki lima serta asongan yang berkeliling.
Selain itu, jumlah penumpang yang
tidak terkendali dimana banyak yang menunggu kereta api dengan mengelar tikar
dan juga karpet kecil seperti orang kecil masih banyak saya jumpai. Kenangan
yang tidak akan pernah saya lupakan adalah saat bapak saya memasukkan saya
kedalam gerbong kereta melalui kaca jendela kereta. Saat itu keadaan sangat
kisruh, ramai, dan kacau. Apa lagi saat kereta api masuk di jalur dimana kereta
tersebut akan diberangkatkan.
Jangankan sesaat sebelum
berangkat, saat rangkaian kereta api masih terparkir dan masih jauh dari jam
pemberangkatanpun para penumpang sudah memenuhi gerbong tersebut untuk berebut
tempat duduk. Namun suasana seperti itu sudah tidak lagi saya temukan pada
malam hari dimana saya akan melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Saya hampir
tidak percaya, suasana stasiun yang lebih mirip dengan terminal itu, kini sudah
berubah dan bertransformasi layaknya bandara internasional. Tidak lagi saya
temukan pedagang asongan yang berkeliling stasiun ataupun kios-kios liar
disekitar stasiun.
Suasana bangunan tersebut sangat
rapi dan bersih, dimana pada malam hari itu saya masih melihat beberapa petugas
kebersihan yang menyapu dan berkeliling stasiun memungut sampah yang
bertebaran. Tidak hanya itu, bahkan didalam stasiun pun terdapat ATM Center dan
juga ada stand Dunkint serta Alfa Mart dan Seven Eleven. Suasana malam itu benar-benar membawa saya
jauh kembali bernostalgia dengan masa lalu. Tidak ada lagi pembelian tiket yang
antri hingga memanjang. Bahkan isstem parkirpun sudah menggunakan sistem
komputer.
Semoga ketertiban dan kenyamanan
ini dapat berlangsung setesunya sehingga tidak lagi kita temukan masa-masa
kelam seperti masa lalu kembali terulang di stasiun-stasiun kereta api. Jaya
Selalu negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Kereta Api telat 10 Jam Lebih!!!....
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=NhCMekVncYs