Rangkaian Gaya Baru Malam Selatan Melintas Dari Arah Timur Memasuki Stasiun Rewulu

            Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari ini sobat semua masih tetap bersemangat untuk menjalankan berbagai aktifitas yang ada di hari ini. Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena sobat masih mau meluangkan waktunya sejenak untuk mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan perjalanan sebelumnya yang mana sore hari ini saya sedang berada di Stasiun Rewulu untuk berburu menikmati beberapa rangkaian kereta api yang melintas keluar masuk stasiun tersebut. Jika sebelumnya kita semua sudah menikmati rangkaian kereta api Argo Wilis, Dwipangga, serta Bengawan dengan latar belakang langit senja yang merah. 

              Maka pada postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati rangkaian kereta api Gaya Baru Malam Selatan. Tidak seperti hari biasanya dimana pada sore hari ini, rangkaian tersebut toidak mengalami keterlambatan. Hal ini dikarenakan rangkaian kereta api ini melintas memasuki stasiun Rewulu tepat sebelum jam setengah enam sore. Karena beberapa minggu sebelumnya saat saya hunting rangkaian kereta api ini masuk dan melintas di Stasiun Patukan saat matahari sudah mulai terbenam.

          Rangkaian kereta api ini sendiri berjalan dengan menggunakan lokomotif seri CC201, dimana sudah menggunakan cowhanger berwarna merah. Melintas dan melewati Stasiun Rewulu dengan kecepatan sekitar 60 kilometer perjam. Saya sendiri mendapatkan foto dari rangkaian ini saat saya sedang asyik makan. Dimana tiba-tiba saja palang pintu perlintasan kembali ditutup. Sedangkan dari genta pengumuman yang ada di stasiun mengatakan bahwa akan masuk di jalur satu dan berjalan langsung rangkaian kereta api Gaya Baru Malam Selatan.

            Maka tidak lama setelah pengumuman tersebut terdengar suara dari semboyan 35, tanda bahwa rangkaian kereta api sudah semakin mendekati stasiun. Dan tidak membutuhkan waktu yang lama sampai rangkaian kereta api tersebut muncul dari balik semak-semak. Setelah rangkaian kereta api ini melintas, saya akan mengajak sobat semua untuk kembali menikmati rangkaian kereta api terakhir yang melintas di stasiun tersebut pada ahri itu yaitu rangkaian Taksaka Pagi Jakarta yang mengalami keterlambatan masuk Yogyakarta.

         Dan seperti pada tradisi biasanya, foto hasil perburuan si ular besi bisa sobat lihat di akhir tulisan pada artikel ini. Semoga beberapa kumpulan gambar yang sederhana tersebut dapat mengobati kerinduan sobat semua yang belum sempat berburu ataupun naik dan melihat kereta api. Selamat menikmati beberapa forto sederhana ini:

Semoga sedikit tulisan yang sederhana ini dapat memberikan informasi yang sobat butuhkan, dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah berkenan untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Jangan lupa untuk tetap mengikuti saya pada tulisan yang akan hadir di artikel-artikel selanjutnya ya sobat sampai jumpa dan tetap semangat. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!