Inilah Alasan Mengapa Tidak Semua Orang Dapat Menjadi Masinis

       Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!! Pengemudi kapal laut dinamakan Nakhoda, Pengemudi pesawat terbang dinamakan Pilot, dan Pengemudi kereta api dinamakan? Masinis dong. Hehehe... Nah sobat semua bagi sebagian besar sahabat railfans cita-cita terbesarnya adalah dapat menjadi seorang masinis. Tapi tahukah sobat semua kalau menjadi seorang masinis itu tidak semudah seperti apa yang kita bayangkan. Bahkan dari cerita pengalaman teman saya saja, dirinya harus mengikuti tes menjadi masinis selama tiga kali, dua diantaranya tidak lolos. Barulah yang ketida dapat diterima menjadi calon masinis. Nah dalam tulisan ini akan saya berikan beberapa alasan mengapa menjadi masinis itu tidak mudah sobat.

Masinis KRD Madiun Jaya

(foto milik: Isnan Wijarno )

Tanggung Jawab Besar

         Sama seperti jenis pekerjaan lainnya, yang mana setiap pekerjaan pasti memiliki resiko dan tanggung jawab yang besar begitupun bagi seorang masinis. Hampir sama seperti pilot dan nakhoda seorang masinis juga memiliki tanggung jawab yang besar. Alasannya sederhana, pertama seorang masinis merupakan petugas lapangan yang bertanggung jawab membawa aset perusahaan berupa lokomotif dan rangkaian kereta api. Coba bayangkan sobat, harga satu lokomotif yang seri CC206 saja seperti yang saya ketahui dari media berharga kisaran 20 miliar rupiah. Belum lagi seorang masinis harus membawa beberapa rangkaian gerbong, tinggal di total saja sudah membawa berapa miliar rupiah dalam sekali jalannya. Dalam membawa aset yang begitu besar tentu tanggung jawab seorang masinis tidak dapat dianggap enteng. Karena dirinya menjadi garda terdepan perusahaan.

(Foto Milik: Alfian Rizal A.C)

     
       Selain itu alasan kedua adalah selain membawa aset yang berharga miliaran rupiah seorang masinis juga bertanggung jawab membawa ratusan nyawa penumpang yang ada di gerbong kereta api. Jika satu gerbong kereta api bisnis sebagai contoh berisikan 64 penumpang dan satu rangkaian kereta api membawa 10 gerbong kelas bisnis berarti seorang masinis membawa sebanyak 640 penumpang belum lagi ditambah dengan jumlah awak kabin kereta api. Ya mungkin berkisar sektiar 650 nyawa yang ada di belakangnya. Untuk point pertama ini sudah bisa sobat lihatkan betapa beratnya tanggung jawab yang dipikul oleh seorang masinis. 

Daya Tahan Fisik

        Untuk memikul tanggung jawab tersebut, maka point kedua yang menjadi alasan menjadi masinis itu tidak mudah adalah karena untuk menjadi seorang masinis yang handal juga dibutuhkan daya tahan fisik yang kuat. Daya tahan fisik ini erat hubungannya dengan daya konsentrasi yang dimiliki masinis nantinya. Daya tahan ini juga terkait dengan bagaimana tanggung jawab masinis yang harus siap sedia dalam melaksanakan tugasnya. Bayangkan saja sobat, tidak perduli dalam keadaan hujan lebat, panas terik, ataupun terjadi banjir dan longsor seorang masinsi dituntut harus tetap berdedikasi pada tugasnya untuk menjalankan kereta api mengantarkan ratusan penumpang menuju tempat tujuannya.

Daya Tahan Konsentrasi

       Untuk point ketiga ini saya menyebutnya dengan daya tahan berikutnya yaitu daya tahan konsentrasi. Jika sudah memiliki daya tahan tubuh yang kuat, maka daya tahan selanjutnya adalah daya tahan konsentrasi. Konsentrasi dibutuhkan oleh seorang masinsi dalam mengoprasikan lokomotif saat berjalan. Baik dalam membaca sinyal didepan, memberikan semboyan, bahakan untuk mengatur kecepatan laju kereta api saat berjalan. Jika masinis meleng sedikit saja, maka bisa terjadi kecelakaan pada kereta api. Misalkan jika masinsi tidak berkonsentrasi, dan salah membaca sinyal, ataupun masinsi mengantuk saat menjalankan kereta api. Hal tersebut tentu sangat berakibat fatal dalam keamanan kereta api dan penumpang yang ada di dalamnya.

Pengetahuan Akan Mesin

        Selanjutnya hal yang membuat posisi tidak semua orang dapat duduk di posisi ini adalah karena seorang masinis juga harus memiliki pengetahuan tentang mesin. Kemampuan ini erat kaitannya dengan posisi masinis dan tugasny ayang selalu berkaitan dengan mesin lokomotif. Meskipun ada seorang tekhnisi yang mendampingi, namun kemampuan personal dari seorang masinis juga merupakan hal yang penting dan harus dimiliki oleh seorang masinis. Maka dari itu, setiap akan diterjunkan dilapangan membawa lokomotif yang sesungguhnya, seorang masinis biasnaya dibekali dengan beberpa pengetahuan dasar mengenai seluk beluk lokomotif yang akan dibawanya kelak.

Masinis Adalah Orang Pilihan

            Nah sobat semua, dari berbagai macam alsan yang ada di atas tersebut, adal lagi nih alasan terakhirnya yang lebih tepatnya saya katakan bahwa tidak semua orang dapat menjadi masinis. Oleh karena itu, maka masinis adalah orang-orang pilihan. Karena untuk menjadi seorang masinis, seseorang harus melakukan beberapa rangkaian tes dan seleksi masuk menjadi masinis. Untuk seitap rangkaian tersnya, maka akan ada saja yang tereleminasi. Hanya mereka yang terpilih sajalah yang dapat lolos hingga tahap akhir seleksi dan mendapatkan predikat lolos uji sebagai seorang masinis. 

         Nah sobat, semoga sedikit tulisan sederhana ini dapat memberkan sedikit informasi tambahan bagi sobat semua. Atas kekurangan yang terdapat pada tulisan diatas saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya harapkan kepada sobat untuk terus mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari, karena saya akan mengajak sobat semua untuk tersu menikmati perjalanan dan menikmati keindahan dari rangkaian kereta api. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarny atas kunjungan sobat di Dipo Lokomotif Mojosari. Tetap bersemangat dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!