Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!!! Semgoa pada pagi yang berbahagia ini sobat semua selalu
dalam keadaan sehat dan bersemangat untuk menjalani berbagai macam aktifitas
yang ada di hari ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada sobat semua terimaksih
yang sebesar-besarnya atas kunjungan sobat semua yang telah menyempatkan
waktunya untuk mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Nah sobat semua, sebenarnya
beberapa tulisan belakangan ini merupakan isi curhatan dari pengalaman saya
selama melakukan perburuan kereta api selama tahun 2014 lalu. Pertanyaan mendasar
yang akan menjadi topik pembahasan kita pada kali ini adalah pertanyaan ini
adalah, Kenapa sih saat hunting foto kereta api kita harus menggunakan celana
panjang dan sepatu?
Yudith yang sedang memonitor perjalanan KA
Sobat sekalian, seperti yang
pernah saya tulisakan pada bebeapa tulisan sebelumnya terkait dengan perbedaan
hunting foto kereta api dengan foto-foto lainnya. Yaitu terkait dengan lokasi
dan wilayah perburuan yang terkadang mengharuskan kita untuk masuk blusukan ke
perkebunan, persawahan, dan juga dataran tinggi ataupun datarn rendah. Lokasi
yang demikian tentu memiliki tingkat kerawanan yang cukup berbahaya, apa lagi
kalau sedang blusukan seiring kali kita akan menemukan lokasi yang penuh dengan
duri dan rerumputan liar. Bisa sobat bayangkan kalau kita berburu dengan sendal
jepit dan celana pendek saat berburu kereta api ke lokasi tersebut.
Albertus & Sendy
Belum lagi saat kita harus
tracking menelusuri jalur rel yang penuh
dengan batru ballast yang tajam. Pernah
pengalaman saya menggunakan sepatu, dan sepatu saya sedikit tersobek
karena terkena batu ballast. Coba kala saya memakai sandal, bisa-bisa langsung
kulit kakiyang berdarah. Selain itu, menggunakan sandal juga kurang efisien dan
efekti untuk menelusuri jalur rel, karena membuat kita mudah tergelincir. Jadi
melalui tulisan ini saya sarankan kepada sobat semua, untuk menggunakan sepatu
dan juga celana pangjang saat melakukan hunting. Namun jika memang huntingnya
dilakukan di stasiun ya sbat bisa hanya menggunakan celana pendek dan juga
sandal. Karena apa yang saya tuliskan di siini merupakan pengalaman saya saat
melakukan blusukan jalur rel, bukan di area stasiun kereta api.
Nah Sobat semua, mungkin sedikit
tulisan sederhana ini yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini.
Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi sobat semua.
Jangan lupa untuk terus mengikuti perjalanan saya di Dipo Lokomotif Mojosari
ya, karena saya masih akan mengajak sobat semua untuk menelusuri berbagai macak
tempat dan lokasi hunting baik untuk berbagi tips maupun untuk menikmati
keindahan kereta api yang melintas. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya
Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar