Selamat pagi sobat semua dan Salam SPoor...!!! Setelah KA pemelihara jalur rel melintas dari arah Barat menuju arah Yogyakarta. Saya bersama Naufal Nafi Mohammad dan Ferry Dwi memutuskan untuk pindah spot sedikit ke arah Barat. Lokasi ini masih masuk ke dalam area Desa SUkoreno, Kulon Progo, Yogyakarta. Tidak lama kemudian kembali terdengar suara deru mesin lokomotif bersama suara Semboyan 35 dari kejauhan. Kebetulan saat itu merupakan saat-saat peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. Rerumputan disekotar perlintasan rel masih terlihat hijau segar. Suara deru mesin semakin terdengar mendekat, dan mulai terdengar sedikit demi sedikit rangkaian KA pengangkut semen dari arah Yogyakarta menuju arah Barat. Rangkaian KA tersebut membawa beberapa rangkaian KA semen yang terdiri dari box dan gerbong datar.
Berjalan melintas di lokasi kami dengan kecepatan sekitar 50 kilometer perjam. Lokomotif saat itu terlihat sedikit kotor, kemungkinan habis hujan-hujanan dan terkena debu dan polusi. Nah sobat, langsung saja kita lihat penampakannya sebagai berikut:
Berjalan melintas di lokasi kami dengan kecepatan sekitar 50 kilometer perjam. Lokomotif saat itu terlihat sedikit kotor, kemungkinan habis hujan-hujanan dan terkena debu dan polusi. Nah sobat, langsung saja kita lihat penampakannya sebagai berikut:
Jangan lupa untuk terus mengikuti sejarah perjalanan dan
pesona keindahan kereta api Indonesia hanya di Dipo Lokomotif Mojosari. Saya
ucapkan terimakasih banyak atas kunjungan sobat, jangan lupa untuk terus
berkarya dan tetap menghargai hasil karya orang lain dengan tidak melakukan
pembajakan ya. Sampai bertemu pada tulisan selanjutnya, Jaya Selalu Negeriku Indonesia,
Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar