Rangkaian KA Turangga Melintasi Tikungan Berbelok Desa Tarik Sidoarjo

          Selamat sore sobat semua dan Salam SPoor...!!! Semoga pad asore hari ini sobat semua masih dalam keadaan sehat sentosa dan juga tetap bersemangat untuk menjalankan sisa dari aktifitas hari ini. Jika sobat sudah berada dirumah ataupun kamar sobat semua untuk beristirahat sore ini. Ada baiknya sambil bersantai juga sambil membaca berbagai macam postingan yang ada dalam blog ini. Karena sambil bersantai, saya juga akan sambil mengajak sobat semua untuk jalan-jalan menelusuri jalur rel untuk bersama menikmati keindahan si ular besi yang ada di Indonesai.

Tampak dari kejauhan

          Sama seperti pada postingan sebelumnya, saya masih akan mengajak sobat semua untuk jalan-jalan ke lokasi yang sama. Karena pada postingan kali ini, saya belum beranjak dari lokasi tempat saya hunting sebelumnya, yaitu di sebuah tikungan berbelok yang terletak di Desa Tarik kabupaten SIdoarjo. Dimana letak tikungan berbelok ini adalah sesaat sebelum melintasi PJL Stasiun Tarik. Jaraknya kurang lebih sektar 300 meter dari Stasiun Tarik, karena setelah kelaur dari tikungan ini, sobat akan langsung sampai di Stasiun Tarik.

Saat melintasi tikungan

       Jika pada postingan sebelumnya yang melintas adalah rangkaian kereta api Pasundan Lebaran dan juga Arjuno Ekspress. Maka pada postingan kali ini yang akan melintas pada lokais ini adalah rangkaian kereta api Turangga yang baru saja tiba dari Kota Bandung menuju tujuan akhir Kota Surabaya yang lebih tepatnya yaitu Stasiun Gubeng. Kereta api ini melintas sesaat setelah rangkaian Arjuno melintas, mungkin jeda waktunya sekitar 20 menit.

Tampak rangkaian saat menikung

         Maklum saja sobat, karena banyaknya kereta api tambahan, maka semakin padat pula jalur yang dilaluinya. Apa lagi jalur yang terdapat pada Selatan Pulau Jawa ini hanya terdapat single track. Adapun double track baru terdapat dari Stasiun Solo Balapan hingga Porwokerto (kalau tidak salah). Mungkin langsung saja yuk, saya akan ajak sobat sekalian menikmati lukan dan keindahan si ular besi ini saat berbelok melntasi tikungan yang ada di Desa Tarik.

 Sesaat setelah melewati spot

 Memasuki PJL Tarik

Terus berjalan menuju Surabaya

        Sobat, mungkin hanya sedikit informasi dari tulisan dan beberapa foto sederhana ini yang dapat saya kabarkan kepada sobat semua. Semoga dengan adanya tulisan pad aartikel ini dapat membantu sobat semua menemukan informasi khsusunya terkait dengan dunia perkereta apian Indonesia. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak kepad asobat semua yang telah bersedia untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Jangan lupa untuk tetap mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari ya sobat semua, karena saya akan terus mengajak sobat semua untuk jalan-jalan dan berbagi informasi pada postingan-postingan selanjutnya. Jaya Selalu Negaraku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indoensia....!!!