Perjalanan Kereta Api Luar Biasa Kirim Dua Gerbong Datar Menuju Surabaya

KLB kirim 2 gerbong datar

Selamat dan semangat pagi sobat semua, dan Salam Spoor...!!! Postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk berburu perjalanan kereta api luar biasa, kirim rangkaian dua gerbong datar dari Malang menuju Surabaya. Lokomotif yang menarik gerbong ini sendiri adalah lokomotif dengan seri CC206 logo baru dengan bendera merah putih edisi kemerdekaan Republik Indonesia. Perjalanan KLB ini sendiri, berangkat dari Malang sekitar pukul 11.00 WIB, satu jam lebih awal dari keberangkatan kereta api Jayabaya, dan diperkirakan akan bersilang dengan kereta api Tawang Alun di stasiun Bangil. Untuk spot sendiri, perjalanan LB kali ini, saya abadikan di lokasi yang berada di belakang Adi Putro, dimana spot ini merupakan spot yang terdekat dan paling mudah diakses dari tempat tinggal saya di Malang. Dimana spot ini dapat diakses baik menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan kendaraan umum. Tidak hanya itu sobat, di spot ini juga, terdapat spot roller coaster, sebuah spot yang melegenda bagi teman-teman railfans, baik yang di Malang maupun di luar Malang.

Mengabadikan Momen Kereta Api Penataran Dengan Lokomotif Logo Baru KAI di Kepanjen

KA Penataran di Kepanjen

Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Dalam postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati rangkaian KA Penataran yang melintas di tikungan besar Kepanjen. KA Penataran ini sendiri, merupakan kereta api yang berangkat paling awal dari Surabaya menuju Blitar dan kemudian melanjutkan sampai dengan Kediri-Kertosono dan Surabaya sebagai KA Dhoho. Rangkaian kereta pada gambar ini, bersilang dengan KA Tumapel pagi dari Malang di Stasiun Bangil. Untuk spot sendiri, spot ini berada tidak jauh dari jalan raya ya sobat, sehingga sobat yang ingin datang ke spot ini cukup mudah diakses, bisa menggunakan kendaraan umum, atau dengan kendaraan pribadi. Untuk mobil kecil sendiri bisa masuk, namun tidak ada tempat untuk berputar, sehingga memang lebih mudah jika menggunakan sepeda motor. Rangkaian Penataran membawa setidaknya 7 kereta, yang terdiri dari 6 kereta penumpang kelas ekonomi PSO dan 1 kereta makan pembangkit. Biasanya kereta ini ditarik dengan lokomotif CC201 dan ada juga yang ditarik dengan lokomotif CC203. 

Momen Kereta Api Gajayana Dengan Rangaian Spesial HUT RI ke-76 di Kepanjen, Malang

KA Gajayana dengan stiker HUT RI

Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor..!!!! Halo sobat semua, semoga sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan bersemangat untuk menjalankan berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Postingan kali ini, saya akan mengajak sobat semua untuk mengunjungi sebuah lokasi yang berada di Malang Selatan, tepatnya adalah sebuah tikungan jalur rel besar yang berada di Kabupaten Kepanjen. Lokasi ini sendiri sangat mudah untuk diakses dengan kendaraan pribadi maupun umum dan dekat dengan jalan provinsi. Rangkaian kereta api Gajayana ini sendiri menjadi sebuah momen spesial, dimana untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun, rangkaian KA Gajayana sendiri, merupakan rangkaian kereta api yang juga mendapatkan jatah kereta berstiker. Sehingga hampir semua rangkaian kereta api berstiker di semua keretanya, hanya ada dua kereta yang tidak berstiker, adalah kereta eksekutif second generation dan satu kereta pembangkit yang memang tanpa stiker. Hanya saja, bagian lokomotif ini, tidak menggunakan stiker khusus kemerdekaan RI ke-76.

Mengabadikan Kereta Api Jayabaya di Purwodadi, Pasuruan dengan Logo Baru KAI

Rangkaian KA Jayabaya di Pasuruan

Selmat dan semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!! Dalam postingan kali ini, saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati rangkaian kereta api Jayabaya di wilayah Purwodadi. Hari tersebut, saya memiliki feeling kuat untuk mengunjungi sebuah lokasi yang ada di wilayah Purwodadi, tepatnya berada pada petak antara Stasiun Sengon, sampai dengan Stasiun Lawang. Spot ini sendiri secara lokasi sulit atau jarang untuk dikunjungi ya sobat, mungkin ada beberapa hal, pertama adalah lokasinya yang cukup jauh dari akses jalan besar (jalan provinsi) antara Pasuruan menuju Malang. Selain itu, untuk setiap spot ini juga harus dilalui melalui beberapa jalan-jalan kecil yang ada di samping jalan besar, sehingga memang cukup sulit untuk dijangkau. KA Jayabaya sendiri, melintas di lokasi ini, beberapa menit setelah melintasnya rangkaian KA Tawang Alun dengan tujuan akhir Malang Kota Lama dari Banyuwangi. Kedua rangkaian kereta tersebut, akan bertemu dan bersilang di stasiun Lawang. KA Jayabaya sendiri, merupakan salah satu KA yang tetap berjalan secara reguler di tengah pandemi Covid-19, dikala pemerintahan menerapkan Pembatasan Pergereakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sampai dengan Level 4. 

Mengabadikan Momen Ketika KA Tawang Alun Menggunakan Lokomotif CC206 Logo Baru KAI

KA Tawang Alun dengan lokomotif CC206

Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam SPoor..!!!! Dalam postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati sebuah momen langka, dimana rangkaian KA Tawang Alun ditarik menggunakan lokomotif CC206. KA Tawang Alun sendiri merupakan rangkaian KA dengan layanan kelas ekonomi bersubsidi, rute Banyuwangi sampai dengan Malang, dimana perjalanan dari Banyuwangi menuju Malang dilakukan pada pagi hari, dan dari Malang menuju Banyuwangi pada sore hari. Biasanya, KA Tawang Alun dalam perjalanannya ditarik menggunakan lokomotif CC201 milik dipo induk Jember, namun karena kereta ini mengalami sebua insiden dalam perjalanannya dari Banyuwangi menuju Bangil, maka untuk melanjutkan perjalanan menuju Malang, rangkaian KA Tawang Alun harus mendapatkan lokomotif baru, untuk menggantikan lokomotif CC201 sebelumnya yang mendapatkan masalah pada selang angin pengereman. Maka dari itu, dikirimlah sebuah lokomotif CC206 dari Malang, berjalan secara seruntulan tepat di depan rangkaian KA Jayabaya dari Malang menuju Bangil. Sesampainya di Bangil, lokomotif asli rangkaian yaitu CC201 harus dilepas, dan digantikan oleh lokomotif penolong ini, CC206.

Perjalanan KLB Uji Coba Peningkatan Kecepatan Lintas Utara Jawa Dengan Lokomotif Logo Baru KAI

KLB Uji Coba Kecepatan Lintas Utara Jawa

Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam SPoor...!!!! Dalam postingan kali ini, saya akan mengajak sobat semua untuk mengabadikan rangkaian perjalanan dari kereta api luar biasa atau yang disingkat dengan KLB. Pada sehari sebelum saya mengabadikan gambar di postingan ini, saya mendapatkan pesan singkat di aplikasi Whatsapp saya, dari Irhaz. Dimana dalam pesan singkat tersebut, Irhaz menginformasikan jikalau besok hari akan ada perjalanan KLB dari Jakarta menuju Surabaya via Utara (Gambir-Surabaya Pasar Turi), yaitu KLB untuk keperluan upgrade kecepatan rangkaian di lintas Pantai Utara Jawa dari yang sebelumnya 100 km/ jam ke angka 110 km/jam. Untuk waktunya sendiri, KLB ini dijalankan pada hari-hari mendekati lebaran idul fitri 2021, dimana PT KAI telah mengistirahatkan banyak rangkaian menjelang hari raya Idul FItri dan hanya menjalankan segelintir dari rangkaian KA dengan okupansi yang juga tidak begitu penuh,dikarenakan hanya dipergunakan bagi mereka yang benar-benar terdesak dalam perjalanan penting, bukan untuk perjalanan mudik lebaran. Sehingga yang melintas hanya kereta barang, dan juga kereta Argo Bromo Anggrek.

KA Gajayana Dengan Stiker HUT Kemerdekaan Indonesia di Jembatan Metro, Kepanjen

KA Gajayana dengan lokomotif stiker HUT RI

Selamat dan Semangat Pagi Sobat semua dan Salam Spoor..!!! bagaimana kabar sobat semua? Semoga sobat selalu dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat untuk menjalankan berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Dalam postingan kali ini saya akan kembali mengajak sobat semua untuk mengunjungi Jembatan Metro yang ada di Kabupaten Malang, yaitu Kecamatan Kepanjen. Pada pagi hari itu, yaitu hari dimana saya mengabadikan momen yang ada pada gambar postingan ini, saya berangkat dari rumah sekitar pukul setengah lima pagi, atau tepat setelah sholat Subuh sobat, dengan harapan, saya dapat tiba di lokasi, tepat sebelum rangkaian KA Malabar, melintas, karena sayang kan, kalau sudah jauh-jauh berangkat ke Kepanjen, tapi cuma dapat satu kereta saja. Maklum saja, karena sejak Pembatasan Pergereakan Kegiatan Masyarakat Darurat samapi dengan level 4 (PPKM), banyak sekali kereta api yang kembali dikandangkan, dan hanya beberapa kereta yang dijalankan secara reguler dan ada juga yang tempo-tempo. Nah, KA Malabar adalah salah satu KA yang hanya berjalan pada akhir pekan, dan Gajayana berjalan sebagai kereta reguler.

Mengabadikan Momen KA Tawang Alun Dengan Lokomotif CC203 Logo Baru KAI

KA Tawang Alun dengan lokomotif CC203

Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam SPoor...!!!! Dalam postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk mengabadikan momen rangkaian kereta api di wilayah Purwodadi, Pasuruan. Pada hari tersebut, entah kenapa saya memiliki feeling kuat untuk pergi ke sebuah spot yang baru satu kali saya kunjungi, entah karena motivasi atau hal lainnya, maka saya memutuskan untuk pergi ke lokasi tersebut. Meski demikian belum tahu kereta apa yang akan saya abadikan. Setelah melihat aplikasi KAI Access dan menemukan beberapa perjalanan kereta api, maka saya memutuskan untuk mengabadikan dua rangkaian kereta, yang memang berjalan dengn waktu yang agak berdekatan. Kedua kereta tersebut adalah KA Jayabaya dan KA Tawangalun, dimana kedua kereta tersebut akan bertemu dalam sebuah persilangan di Stasiun Lawang. Maklum saja sobat, pada musim Pandemi COvid-19 dengan aturan ketat tentang Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat dari Darurat hinga Level 4, banyak kereta yang tidak berjalan dan harus beristirahat di beberapa stasiun. Bahkan ada kereta yang hanya berjalan, pada waktu-waktu tertentu saja.

Ketika KA Malabar Berjalan di Tengah PPKM Level 4 Menuju Malang

KA Malabari di tengah PPKM Level 4

Selamat dan Semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!! Bagaimana kabar semua? Semoga sobat selalu dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat untuk menjalankan berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati rangkaian KA Malabar di tikungan besar yang berada di Kepanjen. Oh iya sobat, ketika Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat level 4 ini, kereta Malabar tiadk berjalan secara reguler. Mungkin karena okupansinya yang tidak seberapa ya sobat, sehingga KA Malabar hanya akan beroperasi diakhir pekan saja, baik dari Malang menuju Bandung maupun dari arah sebaliknya. Rangkaian ini sendiri, saya abadikan tepat di hari Minggu, dimana niat awal saya adalah untuk mengabadikan rangkaian KA Gajayana yang berjalan dengan rangkaian full stiker edisi perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. KA Malabar sendiri tidak lagi membawa dua buah bagasi seperti pada masa sebelum pandemi.

Momen Spesial Dari Kereta Nomor Satu di Indonesia, Ujung Negoro, Batang, Jawa Tengah

KA Argo Bromo Anggrek Edisi Stiker

Selamat dan semangat pagi sobat semua, dan Salam Spoor...!!! Momen ini adalah sebuah momen yang saya abadikan pada lebaran Idul Fitri tahun 2021, dimana untuk pertama kalinya dalam dunia kereta api Indonesia, setelah pergantian logo KAI di akhir tahun 2020 silam, PT KAI terus berinovasi dengan memberikan gerakan demi gebrakan melalui tampilan lokomotifnya, mulai dari lokomotif CC201 dengan livery vintage, kemudian CC 206 livery stiker Natal di tahun 2020, dan sekarang kembali menghadirkan lokomotif berstiker edisi Idul Fitri 2021. Namun tidak semua lokomotif menggunakan stiker ya sobat, karena hanya beberapa lokomotif tertentu saja yang berbalut stiker, dimana untuk Idul Fitri sendiri, terdapat dua model stiker yang berbeda. Pertama adalah stiker dengan dominasi warna cokelat dan kedua adalah yang didominasi warna hijua, namun kedua stiker tersebut tidak meninggalkan ciri khas lebaran, yaitu tetap ada gambar ketupatnya. Saya sendiri merasa berntung ya sobat, karena bisa merasakan lebaran di Batang, Jawa Tengah, setelah lebaran tahun 2020 tidak bisa kemana-mana karena pandemi Covid 19.