Selain menggunakan perjalanan darat dengan mobil, perjalanna menuju Bali juga dapat ditempuh dengan menggunakan kereta api. Mungkin masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahuinya, karena sedikit sekali yang mengetahui adanya jalur kereta api yang menuju Banyuwangi. Awalnyapun saat saya tinggal di Mataram-NTB saya tidak mengetahui adanya jalur ini, meskipun saya sering menggunakan jasa angkutan bis untuk menuju Bali. Hal ini dikarenakan jalur yang dilalui bis melalui rute Pantura sedangkan jalur yang dilewati oleh kereta api melalui jalur selatan via Probolinggo dan Jember. Sayapun mengetahui keberadaan jalur ini saat saya menempuh pendidikan setingkat SMA selama dua tahun di daerah Rogojampi-Banyuwangi. Selama dua tahun di sana saya sering menggunakan jasa angkutan kereta api.
Rangkaian kereta api Tawang Alun
(sumber foto: flickr.com)
Ada tiga kereta api utama jarak jauh yang menuju Banyuwangi, Yang pertama Bagi calon penumpang yang berada di daerah jalur Yogyakarta bisa menggunakan jasa kereta api Sritanjung yaitu kereta api kelas ekonomi dengan rute Yogyakarta-Surabaya-Banyuwangi Baru. Sedangkan bagi para penumpang yang berangkat dari Surabaya, bisa menggunakan jasa kereta api Mutiara Timur yaitu ragkaian kerea api dengan dua kelas eksekutif dan kelas bisnis dengan rute Surabaya Gubeng-Sidoarjo-Bangil-Pasuruan-Probolinggi-Jemer-Banyuwangi Baru. Bagi para penumpang yang ingin berangkat dari Kota Malang bisa menggunakan jasa kereta api Tawang Alun yang berangkat dari Stasiun Malang Kota Lama dengan rute Malang-SIngosari-Lawang-Bangil-Pasuruan-Probolinggi-Jember-Banyuwangi.
Rangkaian Mutiara Timur
(sumber foto: flickr.com)
Untuk menuju Banyuwangi hingga Bali, para calon penumpang dengan jarak dekat atau lokal penumpang bisa menggunakan jasa kereta api Probowangi yang mana hanya melayani rute Banyuwangi-Probolinggo. Karena jalur ini tergolong jalur yang sepi dari arus kereta api reguler, maka untuk waktu tempuh, semua kelas baik ekonomi hingga eksekutif dapat dikatakan cendrung sama rata-rata sekitar 5-6 Jam terhitung dari Kota Malang ataupun Surabaya.
Rangkaian kereta api Sritanjung
(sumber foto: flickr.com)
Kereta api Probowangi dari Stasiun Banyuwangi Baru
(sumber foto: semboyan35.com)
Keindahan alam yang ditawarkan melalui rute ini juga tidak sembarangan, karena nantinya terdapat percabangan dengan rel non aktif yang menuju Situbondo. Suasana alam, sawah, dan hutan juga dilalui jalur kereta api. Bahkan saat melalui jalur hutan antara Jember-Banyuwangi, kereta api akan memasuki terowongan yang panjang sama seperti yang ada di jalur rute Malang - Blitar. Untuk wisatawan ataupun penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bali, bisa turun di pemberhentian akhir di Stasiun Banyuwnagi Baru. Dari stasiun itu, penumpang bisa melanjutkannya dengan berjalan kaki menuju pelabuhan Katapang yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari stasiun. Ujug dari lintasan jalur ini adalah Dipo Pertamina yang berada di tepi laut di dekat pelabuhan Ketapang. Uniknya, terdapat pula jalur mati yang ada di sekitar jalur kereta aktif menuju Dipo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar