Pada masa Hindia-Belanda, Jawa Timur merupakan daerah penghasil gula
terbesar dunia. Hasil produksi berupa gula pasir banyak diekspor ke
Eropa. Potensi lahan yang mendukung untuk tanaman tebu dimanfaatkan
dengan baik oleh pemerintah Hindia-Belanda dengan menarik investor untuk
membuka pabrik gula.
Salah satu lokomotif uap yang dimiliki Pabrik Gula Sedati sedang melintasi jembatan Kali Sadar yang baru selesai dibangun
Pengangkutan hasil panen tebu berbeda dengan sekarang. Semua tebu yang sudah bersih diangkut menggunakan lori-lori kecil yang ditarik oleh lokomotif. Setiap pabrik gula yang ada di Jawa Timur memiliki lokomotif uap yang relatif berbeda baik jenis dan jumlahnya. Selain menarik tebu dari kebun menuju pabrik, lokomotif uap juga sering digunakan untuk menarik gerbong gula menuju stasiun kereta api terdekat. Selanjutnya, dari gudang stasiun pengumpul, karung-karung gula dikirim menuju pelabuhan untuk diekspor.
Foto menunjukkan salah satu lokomotif uap yang dimiliki Pabrik Gula Sedati sedang melintasi jembatan Kali Sadar yang baru selesai dibangun. Keterangan foto menyebutkan bahwa pengambilan foto dilakukan sekitar tahun 1926.
Sumber tulisan: Lokomotif Uap Milik Pabrik Gula Sedatie
Gambar lokomotifnya lucu. tempo doeloe banget.
BalasHapus