Pada tulisan kali ini saya akan mengajak semua teman-teman pengunjung setia Dipo Lokomotif Mojosari untuk sama-sama menjelajahi jalur mati yang berada di Kota Mojokerto. Untuk lokasi kali ini saya akan mengajak teman semua menelusuri jalur mati dari Mojokerto menuju Mojosari. Entah pada tahun berapa jalur ini mulai di non aktifkan. Jika merujuk pada cerita bapak saya, dahulu semenjak beliau masih anak-anak masih ada kereta api yang melintasi jalur ini untuk membawa calon-calon pilisi dari sekolah polisi yang ada di Bangsal menuju ke Watu Kosek. Dan sekitar tahun 1995 saat saya masih kecil, saya sering main di lokasi sekitar rel, namun sayangnya di tahun 2014 saat ini sudah sedikit sekali rel-rel yang tersisa dan terlihat.
Keterangannya kurang, gambarnya udah lengkap banget. Ditunggu lanjutan jelajahnya dr mojosari ke ngoro lanjut japanan.
BalasHapusDari pasar legi, pertigaan klenteng belok kanan, di timur jalan ada gang kecil. Sy rasa itu dulunya jalur rel. Lanjut, di tengah kampung seduri, sptnya ada bekas stasiun. Lalu jalur agak belok menuju kantor kecamatan pungging. Rel udah gak keliatan.
Dr pungging ke ngoro n japanan, udah gak ada rel, kena pelebaran jalan raya.
Oh iya, info yang sy dpt, pom bensin bangsal itu dulunya staisun dan persimpangan jalur. Ada jalur ka menuju delanggu.
sebaiknya jalur ini direaktivasi kembali sebagai upaya relokasi jalur sidoarjo bangil via porong yang udh mau terendam lumpur lapindo. rutenya mojokerto-mojosari-pandaan-bangil
BalasHapusSulit broo Krn jalurnya mepet dgn jalan raya dan byk pemukiman yg di bangun di atas rel...
HapusKlu di aktifkan akan banyak pemukiman warga yg kegusur dan jalurnya mepet dengan jalan raya...
BalasHapus