orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-

Gerbong Kelas Bisnis Kereta Api Sancaka

        Hari kamis minggu lalu, saya berkesempatan untuk kembali merasakan kereta api Sancaka. Perjalanan kali ini saya mencoba untuk menggunakan rangkaian kelas bisnis. Dan alhamdulillah, saya dapat merasakan kesempatan menggunakan rangkaian gerbong bisnis baru di mana kacanya tidak lagi menggunakan list, melainkan sudah semi eksekutif. Secara keseluruhan tidak ada yang berbeda dengan kabin kelas bisnis lainnya, seperti tempat duduk, interior kamar mandi, ataupun penataan ac.

Setiap gerbong penumpang kini telah dilengkapi dengan AC

       Yang membedakan adalah adanya speaker yang terpasang di dekat ac yang berfungsi untuk memberikan informasi seperti pemberangkatan dan stasiun tiba. Perjalanan kali ini terasa berbeda karena sesaat setelah kereta api berangkat meninggalkan stasiun Tugu terdengar suara awak kabin kereta dari speaker tersebut yang menginformsikan nama kereta, pengenalan awak seperti masinis, aisiten masinis, teknisi, kondektur dll.

Kaca sudah permanen tanpa list dan terdapat rem darurat
      
        Hingga lama perjalanan waktu tempuh, dan stasiun-stasiun yang akan kita singahi hingga Surabaya Gubeng. Perjalanan dengna kelas bisnis kali ini sangat jauh berbeda dengan perjalanan yang saya rasakan pada tahun 90 an dahulu. DImana saya masih merasakan kereta api Jaya Baya. Masih menggunakan kipas angin, dan masih dengan jendela yang bisa dibuka. Namun perjalanan kamis lalu sungguh memberikan kesan yang mendalam, khususnya bagi saya yang sangat mencintai kereta api. 

     Meliaht suasan stasiun Tugu dari balik jendela

       Biasanya, untuk pulang ke rumah dari Yogyakarta ke Mojokerto, saya menggunakan rangkaian kelas Eksekutif. Namun entah mengapa saat memesan tiket minggu lalu, ingin rasanya saya mencoba menggunakan rangkaian kelas bisnis.Karena saya sendiri sudah lama sekali tidak menggunakan dan merasakan rangkaian kelas bisnis. Seingat saya terakhir kali saya menggunakan rangkaian kelas bisnis adalah saat pualgn ke Mojokerto bersama teman saya dari Banyuwangi dengan menggunakan Mutiara Timur.


        Sayasangat beruntung karena saat tiba di stasiun Tugu yang saya lihat adalah rangkaian K2 dengan list baru. beberapa minggu ini saya hanya menyaksikkan beberapa rangkaian kereta bisnis dan ekonomi yang jendelanya sudah di modifikasi dengan kaca tanpa list. Sehingga memberkan kesan lebih elegan dan mewah. Dan juga dengan kaca seperti ini, par apenumpang sudah tidak bisa membuka jendela dengan alasan apapun.


        Lama perjalanan yang saya tempuh kurang lebih sekitar 4 jam, jauh lebih cepat dibandingkan jika menggunakan bis cepat yang bisa memakan waktu tempuh 9 jam atau lebih. Namun saran saya untuk teman-teman yang ingin memesan tiket kereta ini, usahakan memesan jauh-jauh hari jika ingin melakukan perjalanan di hari minggu. Karena seminggu saja dari waktu pemberangkatan di hari minggu sudah dapat dipastikan tiket hanya tersisa dengan harga bangku yang mahal.

Tampak interior kamar mandi kelas bisnis

Ointu geser ini berfungsi dengan baik menahan AC agar tidak keluar

Berhenti di Stasiun Solo balapan

       Maka untuk sobat semua, tetap berkunjung ke blog kami ya. Semoga sedikit goresan ini dapat memberikan informasi dan tambahan ilmu pengetahuan khsusunya yang berkenaan dengan dunia dan sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih sobat telah mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...