Saat sedang asyik memotret bangunan bekas Stasiun Sedayu tiba-tiba saya mendengar kalau pintu perlintasan yang tidak jauh dari bekas bangunan tersebut menutup. Jika pintu perlintasan menutup tanda bahwa akan ada kereta api melintas. Setelah saya memperhatikan sinyal yang ada disekitar perlintasan, saya tahu bahwa akan ada kereta api melintas dari arah Timur menuju Barat. Dari kejauhan terdengar suara yang tidak begitu nyaring dan layaknya seperti lokomotif. Suaranya terdengar kencang namun pendek, dalam hati sayapun dapat menebak, kalau yang akan melintas bukan merupakan rangkaian kereta api dengan lokomotif CC.
Setelah bebeapa saat menungu sambil menempatkan spot yang bagus untuk pengambilan gambar, benar saja muncul dari sebuah tikungan yang penuh dengan pepohonan sebuah sosok yang tidak asing lagi bagi para railfans Yogyakarta. Apa lagi kaalu bukan icon dari kereta api Yogyakarta ya itu adalah Perambanan Ekspress atau yang biasa disebut dengan Prameks. Kecil dan bertenaga, sama seperti kereta api komuter jurusan Gubeng-Madiun (saat menulis tulisan ini tiba-tiba saya lupa nama kereta apinya hehehe)
So, alhamdulillah saya dapat mendapatkan gambar yang lumayan baik bagi pemula seperti saya ini. Karena jika biasanya saya bermodalkan kamera hp, kali ini saya memakai kamera poket milik teman saya. Dan hasilnya bisa teman-teman lihat sendiri,, hehehe..Dan setelah ini saya akan kembali mengajak teman-teman untuk melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya, yaitu sebuah jembatan penyebrangan yang terdapat rel kereta api dibawahnya....Tetap di Dipo Lokomotif Mojosari dan Jaya Selalu Kereta Api Iindonesia..!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar