Dalam tulisan kali ini saya akan membahas mengenai cara memesan tiket kereta api. Lonjakan penumpang kereta api biasanya terjadi pada hari-hari menjelang libur lebaran, yaitu mulai dari H-7 hingga H+7 dari hari raya Idul Fitri. Lonjakan penumpang biasanya memiliki pola yang selalu memenuhi kuota kereta ke arah timur pada H-7 dan memenuhi kereta dari arah Timur ke Barat pada H+7. Namun pemesanan tiket kali ini telah memiliki sistem yang sangat baik dan efisien. Penumpang tidak lagi harus memesan dan mengantri di depan peron loket stasiun. Dengan sistem online, sangat memungkinkan para calon penumpang bisa memesan tiket dimanapun dan kapanpun. Baik melalui gerai-gerai minimarket, kantor pos, maupun agen-agen tiket perjalanan kereta api.
(Kabin kelas bisnis)
Yang menjadi keanehan terkait berita-berita di televisi adalah ada penumpang yang mengeluhkan dan berusaha membuat sebuah wacana kalau "tidak semua masyarakat melek internet". Saya berpendapat, kita tidak harus melek internet untuk dapat membeli tiket kereta api. Toh sekarang ada minimarket maupun agen penjualan tiket, atau bahkan Bank BRI dan Kantro Pos. Jadi calon penumpang cukup mengatakan tujuan dan hari serta kereta yang digunakan, dan tidak lupa no dan nama identitas asli. Para calon penumpang tidak harus bisa melek internet.
(Kabin kelas eksekutif)
Kemudian, setelah opini tersebut mentah ada lagi opini yang dibangun terkait penjualan tiket tambahan tertanggal 15 Mei pukul 00.00 kemarin malam. Ada banyak keluhan dari para calon penumpang bahwa jaringannya eror atau portal tidak terbuka. Sekarang ini, calon penumpang tidak harus menggunakan tenaga karena yang dibutuhkan dalam memesan tiket adalah "kreatifitas". Andaikan para calon penumpang tidak kuat untuk begadang sampai tengah malam dan menuju ke gerai mini market yang buka 24 jam. Para calon penumpang bisa kiranya memanfaatkan jasa layanan penjualan agen-agen tiket yang banyak tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Indonesia.
Melalui agen tersebut, para calon penumpang dapat memesan di sore hari dan mengambilnya keesokan harinya. Dengan begitu tidak perlu bersusah payah mendapatkan tiket. Cukup membayar jasa layanan dan menggunakan fasilitas yang tersedia. So, pada intinya adalah tidak ada alasan terkait tidak mendapatkan tiket dengan sistem yang baru jika memang para calon penumpang tersebut memperhitungkan dan merencanakan betul-betul kepergiannya. Karena untuk sobat semua ketahui, sistem online yang ada saat ini tidak seperti sistem pada zaman-zaman kegelapan PT KAI yang dimana para penumpang dapat seenaknya datang membeli dan pergi. Saat itu tempat duduk dan kapasitas kereta tidak terbatas, sangat jauh berbeda dengna sistem menejerial saat ini yang lebih manusiawi diaman ada batas kuota untuk penumpang tiap rangkaian kereta. Jadi rencanakan perjalanan anda dengan matang sebelum bepergian dengan kereta api. Lebih baik naik kereta api dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar