orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-

Mengunjungi Stasiun Jenar Daop 6 Yogyakarta

     Selamat pagi sahabat spoor semua, diamanpun sobat berada semga selalu dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat dalam menjalankan aktifitas hari ini. Nah, kalau dalam postingan sebelumnya saya memberikan laporan dan informasi terkait dengan perjalanna saya ke Kutoarjo dengan KA Aji Saka. Maka pada postingan kali ini saya akan mengajak teman-teman untuk turun sejenak dari kereta api saat berhenti di stasiun Jenar. Saya sendiri sebenarnya sudah lama ingin melanjutkan perjalaan tracking saya yang sudah lama terhenti. Waktu itu, lokasi terakhir dari penjelajahan tracking adalah di Stasiun Wates.




       Perjalanan dengan menggunakan KA Aji Saka dari Stasiun Lempuyangan menuju Kutoarjo ataupun sebaliknya hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih 10 menit. Di mana bolak balik dari Lempuyangan ke Kutoarjo dan dari Kutoarjo ke Lempuyangan hanay membtuhkan waktu kuran glebih sekitar 3 jam. Kereta api berangkat dari lempuyangan tepat pukul 10 pagi dan masuk kembali di Stasiun Lempuangna pukul 1 siang. Dimana kereta api hanya berhenti di Stasiun wates, Jenar, dan berakhir di Kutoarjo.




       Secara fisik, Stasiun Jenar tidak memiliki perbedaan yang jauh dengna Stasiun sebelumnya seperti Wates ataupun Patukan dan Rewulu. Hanya saja, Stasiun ini berada pada titik keramaian masyarakat seperti halnya Stasiun Wates yang berada seperti di depan alun-alun kota yang membuat stasiun tersebut lebih tampak hidup dan ramai dibandingkan dengan stasiun kecil lainnya. Sama seperti Stasiun Sentolo ataupun Patukan, Stasiun Jenar memiliki sekitar 4 buah jalur rel. Yang mana jalur 2 dan jalur 3 merupakan jalur langsung double track. 




       Saat berhenti di satsiun tersebut, kereta api yang saya tumpangi tepat berada di jalur 4 stasiun. Entah mengapa dmasukkan ke jalur 4 karena selama perjalanan menuju Kutoarjo  keretra api Aji Saka tidak sekalipun bersilangan dengan kereta api lainnya kecuali dengan langsiran lokomotif sebelum masuk stasiun Tugu Yogyakarta. Setelah itu, dari Yogyakarta hingga dengan sampai di Kutoarjo Kereta api tidak sekalipun bersilangan dengan kereta api lainnya. Dan bersilangan dengna KA Argo WIlis dari arah yang berlawanan sesaat seletelah perjalanan pulang dari Kutoarjo kembali ke Yogyakarta.




     Saat tiba di stasiun ini, kalau tidak salah hanya terdapat satu penumpang yang turun meninggalkan kereta api. Selebihnya par apenumpang masih berada didalam kereta api untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Akhir yaitu Kutuarjo. Sebelum stasiun ini kalau tidak salah terdapat stasiun kedundang yang sudah non aktif semenjak tahun 2007 lalu. Dan mudah-mudahan pada kesempatan berikutnya, saya dapat pergi kesana untuk melakukan liputan dan melaporkannya kepad ateman-teman semua. 




      Semoga dengan adanya tulisan ini teman-teman terbantu dan mendapatkan informasi yang teman-teman butuhkan, khususnya informasi yang terkait dengan dunia perkereta apian Indonesia. Dan tidak lupa, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan teman-teman semua di DIpo Lokomotif Mojosari. Jaya selalu Indonesiaku dan Jaya Selalu Kereta aAPi Indonesia...!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...