Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!!!! Semoga pada pagi hari ini sobat semua masih dalam keadaan
sehat wal’afiyat dan tetap bersemangat dalam menjalankan berbagai macam aktifitas
yang ada di hari ini. Meskipun ada banyak website dan blog yang memberkan
informasi terkait dengan perkeretaapian saya berani menjamin bahwa hanya di
Dipo Lokomotif Mojosari sobat bis amenemukan berbagai macam informasi yang up
to date dna masih hangat, fresh from the oven. Setelah rangkaian Turangga
melintasi dan berjalan langsung di Stasiun Kedinding dan menuju Kota Surabaya.
Sektiar 15 menit berselang, kembali terdengar suara deru mesin diesel dan juga
suara semboyan35 dari kejauhan yang berada jauh dari arah Timur.
Rangkaian kereta api memang masih
belum terlihat, namun kehadiran rangkaian kereta api yang akan melintas sudah
bsa dirasakan jauh sebelum rangkaian kereta api tersebut melintas di Stasiun
kedinding. Saya merasakan bahwa akan ada rangkaian kereta api yang tidak asing
lagi bagi saya, yaitu Argo Wilis yang akan berjalan langsung dan tidak akan
berhenti di Stasiun Mojokerto. Saat berburu rangkaian kereta api ini saya sudah
sendirian, Mas Rozaq yang sebelumnya jug aturut hunting menemani saya, pamit
pulang karena akan menghadiri sebuah acara di Gresik.
Dan tidak terasa, kehadiran dari
kereta api tersebut sudah bisa dirasakan, yang mana selalu diawali dengan suara
semboyan 35. Namun untuk rangkaian kalin ini ,lokomotif tidak menggunakan semboyan20
seprti hari-hari sebelumnya. Mungkin dikarenakan rangkaian tersebut bisa
melihat situasi dengan aman, namun sesaat sebelum memasuki stasiun, rangkaian
kereta api yang didalangi oleh lokomotif seri CC203 tersebut menyalakan
semboyan20nya.
Dan setelah rangkaian kereta api
tersebut melintas, saya kembali bergegas menuju sepeda motor saya untuk singgah
sejenak ke rumah Mas Rozaq. Sekaligus untuk bersilaturrahmi dengan kelarganya
yang ada di daerah Kedinding. Pada postingan selanjutnya saya akan mengajak sobat
semua untuk kembali berjalan ke arah Barat dan nantinya saya akan bertemu
dengan dua rangkaian kereta api yaitu Sarangan Ekspress yang tertahan sinyal
sesaat sebelum memasuki Stasiun tarik dan juga rangkaian KA Arjuno yang juga
tertahan di Stasiun tarik.Sebagai bentuk persembahan bagi
sobat setia pengunjung Dipo Lokomotif Mojosari, gambar-gambar tersebut bisa
sobat nikmati dibawah dari pada tulisan ini. Semoga beberapa gambar ini dapa
tmenghibur sobat semua dan sobat dapat betah untuk berlama-lama di Dipo
Lokomotif Mojosari. Selamat menikmati:
Oke Sobat, mungkin hanya sedikit
informasi dari tulisan dan beberapa foto sederhana ini yang dapat saya kabarkan
kepada sobat semua. Semoga dengan adanya tulisan pada artikel ini dapat
membantu sobat semua untuk menemukan informasi khususnya terkait dengan dunia
perkereta apian Indonesia. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak kepada
sobat semua yang telah bersedia untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo
Lokomotif Mojosari. Jangan lupa untuk tetap mengunjungi Dipo Lokomotif
Mojosari, karena saya akan terus mengajak sobat semua untuk jalan-jalan dan
berbagi informasi pada postingan-postingan selanjutnya. Jaya Selalu Negeriku
Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indoensia....!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar