Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!!!! Semoga pada pagi hari ini sobat semua masih dalam keadaan
sehat wal’afiyat dan tetap bersemangat dalam menjalankan berbagai macam
aktifitas yang ada di hari ini. Meskipun ada banyak website dan blog yang
memberkan informasi terkait dengan perkeretaapian saya berani menjamin bahwa
hanya di Dipo Lokomotif Mojosari sobat bis amenemukan berbagai macam informasi
yang up to date dna masih hangat, fresh from the oven. Pada hari ini, saya
amsih akan menyambung dari tulisan saya pada artikel sebelumnya yang membahas
mengenai perjalanan saya dari Stasiun Krian menuju Kota Mojokerto. Setelah
menunggu seseorang sekitar satujam lamanya di Stasiun Krian, dan tidak kunjung
datang. Maka saya memutuskan untuk pergi ke Kota Mojokerto, hal ini dikarenakan
saya juga memiliki tanggungan untuk mengganti ban belakang motor saya yang
sudah mulai gundul dengan ban baru yang lebih oke dan kece.
Dalam perjalanan tersebut, saya
menembuh jalur yang biasa dilalui oleh bis-bis antar kota antar propinsi.
Sebenarnya saya sendiri ingin untuk melakukan tracking sepanjang jalur kereta
api dari Krian menuju Mojokerto. Namun yang disayangkan adalah, tidak adanya
jalan raya atau jalan desa yang dekat dengan jalan kereta api semerti yang ada
di sebelah Barat Stasiun Mojokerto yaitu dari Kota Mojokerto menuju Sumobito,
Curah Malang, Peterongan hingga Stasiun Jombang. Yang terdapat pada petak
diwilayah ini adalah jalan kereta ap yang diapit oleh persawahan dan perkebunan
tebu. Jadi tidak memungkinkan bagi sepeda motor untuk melakukan tracking
epanjang jalur kereta api yang ada pada petak ini.
Pagi itu, saya berangkat menuju
Kota Mojokerto pada pukul 07.00, tepatnya beberapa menit setelah melintasnya
rangkaian kereta api penganggkut ketel di Stasiun Krian. Dalam perjalanan saya
berharap akan bertemu dengan rangkaian Turangga ataupun kereta api lainya
seperti Arjuno Ekspress misalnya. Namun sayang, sepertinya saya ketinggalan
moment tersebut saat saya sempat berhenti di sebuah SPBU didaerah by pass.
Jarak SPBU tersebut ke rel kereta api memang tidak begitu jauh, karena jarak
yang tidak terlalu jauh itulah akhirnya saya hanya dapat mendengar sebuah bunyi
Semboyan35 dari sebuah lokomotif yang sedang berjalan yang saya perkirakan
lokomotif tersebut berserikan CC206.
Setelah selesai dengan urusan
saya di SPBU tersebut, saya melanjutkan perjalanan ke daerah Benteng Pancasila.
Saya memperhitungkan yang saat itu masih pukul 07.30, tidak mungkin ada bengkel
yang buka pada jam segitu, kalauun ada mungkin hanya sebagian kecil saja. Maka
sayapun memutuskan menuju Benteng Pancasila Mojokerto. Sambil menunggu toko
yang menjual ban buka, waktu tersebut juga bisa saya gunakan untuk berburu si
ular besi didaerah ini. Meskipun saya sudah pernah bebrapa kali hunting di
lokasi ini, namun entah mengapa, lokasi ini memenag benar-benar memiliki megnet
dan daya tarik sendiri. Mungkin karena jarak pengambilan gambar dengan rel kereta
api cukup jauh dan dapat menghasilkan sebuah kualitas gambar yang lumayan
bagus. Apa lagi kereta api yang akan melintas di petak tersebut rata-rata dalam
kecepatan yang sangat perlahan, kalau tidak akan memasuki stasiun kota
Mojokerto maka kereta api tersebut baru saja meninggalkan Stasiun Kota
Mojokerto.
Terlihat setengah rangkaian
Berarti yang melintas saat saya
berada di SPBU tadi adalah rangkaian KA Turangga yang sedang berjalan menuju
Kota Surabaya dan baru saja lepas dari Stasiun Kota Mojokerto. Seperti biasa,
dengan sesegera mungkin saya sudah menyiapkan kamera dan spt yang akan saya
gunakan. Dan hanya dala hitungan detik saya sudah dapat mengabadikan berbagai
moment dari rangkaian kereta api ini. Yang mana gambarnya bisa sobat lihat
semua pada postingan gambar yang ada pada artikel ini. Sebagai bentuk
persembahan bagi sobat setia pengunjung Dipo Lokomotif Mojosari, gambar-gambar
tersebut bisa sobat nikmati dibawah dari pada tulisan ini. Semoga beberapa
gambar ini dapat menghibur sobat semua dan sobat dapat betah untuk berlama-lama
di Dipo Lokomotif Mojosari. Selamat menikmati:
Oke Sobat, mungkin hanya sedikit
informasi dari tulisan dan beberapa foto sederhana ini yang dapat saya kabarkan
kepada sobat semua. Semoga dengan adanya tulisan pada artikel ini dapat
membantu sobat semua untuk menemukan informasi khususnya terkait dengan dunia
perkereta apian Indonesia. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak kepada
sobat semua yang telah bersedia untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo
Lokomotif Mojosari. Jangan lupa untuk tetap mengunjungi Dipo Lokomotif
Mojosari, karena saya akan terus mengajak sobat semua untuk jalan-jalan dan
berbagi informasi pada postingan-postingan selanjutnya. Jaya Selalu Negeriku
Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indoensia....!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar