Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!! Sama seperti pada postingan sebelumnya, yang mana postingan kali
ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya. Jika pada postingan
sebelumnya saya telah mengajak sobat semua untuk menyaksikkan langsirang
rangkaian kereta ketel pertama. Maka pada postingan kali ini merupakan
postingan rangkaian ketel yang kedua, yang mana jika pada postingan sebelumnya
saya mengajak sobat semua untuk menyaksikkan rangkain kereta api ketel dari
lokasi yang dekat dengan Dipo Pertaminanya. Maka pada postingan kali ini saya
akan mengajak sobat semua untuk menikmati pemandangan langsiran rangkaian
kereta api ketel dari arah Stasiun rewulu.
Pada beberapa foto yang ada pada
artikel ini saya akan menampilan bagaimana rangkaian lokomotif bersama satu
gerbong ketel tersebut kembali menuju jalur rel yang menuju ke arah Dipo Pertamina
untuk kembali mengambil sisa dari rangkaian ketel yang masih terparkir di sana.
Untuk langsirang ketel pertama, lokomotif tersebut sudah melangsirnya di jalur
tiga dari Stasiun Rewulu. Setelah memarkirnya, lokomotif kembali ke Dipo
Pertamina, mungkin dibutuhkan waktu sekitar 20 menit sampai akhirnya rangkaian
kereta api tersebut sudah kembali ke arah Stasiun Rewulu dengan membawa
beberapa rangkaian dari gerbong ketel.
Sedangkan pada jalur yang sama,
sudah terlihat sebuah lokomotif seri CXC206 yang bersiap-siap untuk menarik
rangkaian ketel tersebut ke arah Timur. Lokomotif seri CC 206 itu sendiri sudah
tiba semenjak rangkaian ketel pertama berhasil diatarik keluar dari Dipo
Pertamina. Selanjutnya, tampak rangkaian lokomotif CC203 yang sedang menarik
rangkaian ketel untuk kelaur dari Dipo Pertamina dalam sesi keduanya ini. Dan
setelah kelaur dari jalur penghubung stasiun dengan dipo, maka rangkaian ketel
tersebut ditempatkan pada jaur nomor tiga yang langsung dihubungkan dengan
rangkaian ketel yang sudah pertama kali ditarik keluar.
Dan setelah rangkaian ketel
disambung dengan sempurna, kini giliran lokomotif CC203 mengembalikan gerbong
ketel yang digunakan sebagai aling-aling tersebut untuk kembali diparkir di
jalur 4 Stasiun Rewulu yang merupakan tempat awal dimana gerbong tersebut
diambil. Setelah lokomotif CC203 dan gerbong ketel yang digunakan sebagai
aling-aling tersebut berada di jalur empat, maka kini gilirang lokomotif CC206
yang tadinya berada di sebelah Barat dari jalur tiga kembali dilangsir menuju
arah Timur melalui jalur nomor dua yang kemudian akan dipindahkan ke jalur
nomor tiga untuk menarik rangkaian ketel tersebut kembali ke arah Timur.
Dan setelah rangkaian lokomotif
CC206 berada pada posisi jalur tida dari arah Timur kemudian juru langsirpun
kembali bertugas untuk menyambung rangkaian ketel dengan lokomotif. Dan setelah
keduanya tersambung dengan sempurna, tidak perlu menunggu waktu lama samapai
akhirnya lampu sinyal menayala aman dan palang pintu perlintasan ditutup. Tanda
bahwa rangkaian ketel akan kembali diberangkatkan dari jalur tiga. Dan setelah
pluit ditiup dan tanda hijau diberikan kepada masinis. Rangkaian kereta ketel
yang menggunaka lokomotif seri CC206 itupun berlahan meninggalkan Stasiun
rewulu ke arah Timur.
Dan seperti pada tradisi
biasanya, foto hasil perburuan si ular besi bisa sobat lihat di akhir tulisan
pada artikel ini. Semoga beberapa kumpulan gambar yang sederhana tersebut dapat
mengobati kerinduan sobat semua yang belum sempat berburu ataupun naik dan
melihat kereta api. Selamat menikmati beberapa forto sederhana ini:
Semoga sedikit tulisan yang
sederhana ini dapat memberikan informasi yang sobat butuhkan, dan tidak lupa
saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah
berkenan untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari.
Jangan lupa untuk tetap mengikuti saya pada tulisan yang akan hadir di
artikel-artikel selanjutnya ya sobat sampai jumpa dan tetap semangat. Jaya
Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar