orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-

Cerita Mistis Dari Stasiun Kedundang (Part II)

Kembali saya putuskan untuk bertemu di Stasiun Kedundang, maka sayapun kembali ke stasiun tersebut untuk menunggu kedatangannya. Setidaknya saya sudha menemukan akses baru yang lebih memudahkan saya untuk mencapai bangunan stasiun itu. Yaitu melalui jalan yang terdapat dibagian depan stasiun. Setidaknya saya menunggunya sektiar satu setengah jam seorang diri, selama mennggu teman saya tersebut, saya dapat merasakan seperti ada sosok lain yang juga menemani saya di bangunan ruangan bekas PPKA tersebut. Sesekali saya juga merasakan seperti ada yang mengintip saya dari balik tembok bangunan ruang tunggu. Tapi prinsip saya sendiri adalah, selama tidak menganggu maka jangan sekali-kali menganggu saya. Karena niatan saya saat itu memang hanya untuk huntign foto kereta api. Setelah itu baru tibalah teman saya di stasiun tersebut.

          Ternyata ceritanya tidak hanya berhenti sampai disitu sobat, beberapa hari kemudian setelah beberaa saat saya mengunggah beberapa dokumentasi foto bangunan stasiun tersebut di sebuah group Railfans Indonesia di media sosial. Ada salah seorang teman dari media sosial saya yang mengomentari foto tersebut. Intinya bahwa dia bertempat tinggal dekat dengan bangunan stasiun tersebut dan mengatakan bahwa bangunan stasiun tersebut terkenal angker. Dirinya mengatakan bahwa di bekas bangunan rumah dinas tersebut sering kali tercium bau amis darah. Sedangkan pada bangunan bekas ruang PPKA tersebut, dihuni oleh sosok kuntilanak. Tapi karena saya memang tidak begitu peduli dengan cerita msitis tersebut maka saya tidak pernah mencoba untuk membuktikan keberadaan makhluk-makhluk astral tersebut.

        Sampai akhirnya teman saya Naufal Nafi Muhammad memutuskan untuk melakukan hunting kembali di stasiun tersebut seorang diri. Saat dirinya hunting di dekat pos PJL yang berada di sebelah Barat stasiun, dirinya diceritakan banyak oleh petugas penjaga palang pintu tersebut. Kisah mistis terkait dengan keberadaan bangunan stasiun non aktif Kedundang tersebut. Kisah pertama yaitu saat salah seorang masinis KA Bima di tahun 2013 melaporkan kepada petugas di Stasiun Wates, bahwa petugas PJL jalan-jalan di sekitar bangunan stasiun pada malam hari. Karena petugas tersebut ikut memantau dari radio yang ada, maka petugas tahu betul apa yang dimaksud oleh si masinis. Keesokan harinya datanglah salah seorang petugas dari Stasiun Wates untuk menanyakan kepad adirinya terkait dengan peristiwa semalam. Yang inti pertanyaannya adalah menanyakan apakah dirinya berkeliaran di sekitar stasiun saat tengah malam. Namun dijawab dengna tegas oleh petugas PJL tersebut bahwa dirinya tetap berada di pos PJL selama menjalankan tugas. Jadi siapakah sosok yang berkeliaran tersebut?

     Jika kedua masih datang dari cerita yang diceritakan oleh petugas PJL kepada teman saya Naufal, yaitu masinis kereta api Mutiara Selatan tiba-tiba berhenti mendadak alias berhenti luar biasa (BLB di stasiun tersebut. Saat petugas PJL melihat ke arah rangkaian kereta api yang berhenti di depan Stasiun Kedundang, dirinya juga melihat bahwa sinyal menunjukkan posisi aman atau berjalan langsung. Setelah di konfirmasi, ternyata si masinis merasa dirinya menabrak seseorang saat sebelum kereta api melintas di bangunan stasiun tersebut. Namun setelah menghentikan kereta api dan turun dari lokomotif dengan menggunakan senter untuk mencarinya, si masinis tidak menemukan apa-apa terkait dengna sosok yang dia rasa menabaraknya. Jadi siapa sebenarnya yang dia tabarak?
      Nah sobat, sekali lagi saya tekankan bahwa cerita ini merupakan cerita yang saya dapatkan dari bebrapa sumber. Saya harapkan kepad asobat semua cukup untuk mempercayai bahwa makhluk seperti itu memang ada di dunia ini. Yang terpenting adalah, kita tidak berteman dengannya dan tidak menganggunya. Serta, usahakan dalam setiap melakukan perjalanan mulailah dengan berdoa dan berdzikir selama perjalanan. Semoga sepenggal kisah dari cerita mistis ini dapat memberikan sedikti informasi bagi sobat semua. Saya harapkan kepad asobat semua untuk terus mengikuti perjalanan saya di Dipo Lokomotif Mojosari. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!

3 komentar:

  1. Balasan
    1. belum pernah dengar mas, tapi mestinya ada juga mas

      Hapus
    2. Menurut saya RWL sepertinya tidak ada. Ya, memang stasiun Kedundang & Montelan aksesnya jauh dari jalan raya.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...