Selamat pagi sibat semua dan
Salam Spoor...!!! Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk
melihat lebih detail mengenai kereta api uap yang masih beroprasi di museum
kereta api Ambarawa. Karena saya memiliki kesemptan untuk melihat-lihat kereta
api uap dari dekat maka saya dapat menyajikan beberapa bagian dari lokomotif
uap tersebtu secara mendetail. Dimulai dari dalam gerbong kereta api yang masih
original. Disetiap pintu terdapat tulisan yang intinya adalah kenangan tidak
akan terlupakan dengan enggunakan kereta api ini.
Pintu yang terdapat disetiap
gerbong masih menggunakan bahan dari kayu jati murni. Coupler rangkaian kereta
api sendiri masih mengunakan coupler jepit dengan gaya khas kereta api Eropa.
Memang kereta api yang ada di Indonesia dulunya adalah kereta api yang diimpor
dari Eropa oleh Belanda. Pada bagian bogienya masih terlihat tulisan NIS,
sebuah perusahaan milik Belanda yang dulu mengoprasikan kereta api ini.
Dari banyak lokomotif uap yang
ada di sana, setidaknya hanya dua lokomotif yang masih dapat beroprasi dengan
baik untuk mengangkut penumpang. Satu lokomotif yang bertugas menarik gerbong
jika menuju Stasiun Bedono yaitu dengan jalur bergerigi. Satu lokomotif lagi
yang digunakan untuk lintasan jalur datar. Museum sendiri jgua menyediakan dua
lokomtif diesel hidrolik pertama yaitu D300 dan D301 yang masih beroprasi.
Sebisa mungkin saya mendapatkan dan mengabadikan gambar-gambar dari lokomotif
dan rangkaian kereta api tersebut.
Semoga beberapa informasi
sederhana ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar