orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-

Inilah Kondisi Stasiun Purworejo Terbaru Saat Ini (Foto Terlengkap Dari Segala Sudut)

Fotografer dan laporan: Haryo Prasodjo dan Naufal Nafi Mohammad

       Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!! Setelah saya membawa sobat semua untuk menjelajahi jalur kereta api yang menghubungkan antara Stasiun Kutoarjo dengan Stasiun Purworejo beberapa waktu lalu. Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk mengetahui lebih dalam terkait dengan kondisi bangunan Stasiun Purworejo di tahun 2015 ini. Saya sendiri memasuki stasiun ini dari arah Selatan, tepat melalui jalur rel yang memasuki stasiun tersebut. Dari arah Selatan, tampak sinyal pantograf yang meskipun sudah dibalut dengan karat namun masih berdidi kokoh. Melalui arah Selatan juga saya bisa melihat setidaknya hanya terdapat dua buah jalur rel yang ada di stasiun tersebut. Sepertinya jalur tersebut memang digunakan untuk maju dan mundurnya lokomotif yang berdinas menarik rangkaian kereta saat stasiun tersebut masih aktif, yaitu untuk maju dan kembali mundur menuju arah Kutoarjo.

          Kondisi bangunan stasiun tersebut saat ini masih terlihat berdiri kokoh dan terawat dengan baik. Bangunan stasiun sendiri berada di sisi Timur dan terdapat lapangan luas di bagian sisi Baratnya. Pada bagian Selatan setelah sinyal masuk juga terdapat tandon tangki tempat penyimpanan air yang saya rasa dulunya berfungsi untuk mengisi air untuk operasional lokomotif uap. Seiring berjalannya waktu, meskipun masih berdiri kokoh namun tangki tersebut sudah mulai berkarat. Kembali pada bagian Barat stasiun yang terdapat lapangan yang luas, saya rasa dulunya tanah lapang yang masih menjadi aset milik KAI tersebut merupakan bekas jalur rel di Stasiun Purworejo saat masih beroperasi.

          Ada hal yang menarik di stasiun ini, yaitu pada masa peralihan saat pendudukan Belanda dan Jepang di Indonesia, stasiun ini merupakan stasiun yang juga melayani relasi antara Kutoarjo hingga menuju Magelang, Secang, Temanggung, hingga Ambarawa. Informasi tersebut saya dapatkan dari teman saya Naufal Nafi Mohammad yang kebetulan pada hari itu bertugas sebagai fotografer kami. Naufal bercerita bahwa pada masa peralihan dulu, saat kakeknya dikejar-kejar oleh tentara. Kakeknya melakukan pelarian menuju Magelang dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Purworejo. Seiring dengan berjalannya waktu, stasiun tersebut kini menjadi stasiun terminus untuk wilayah kawa tengah di bagian Utara. Fakta unik lainnya yang dapat saya temukan dari stasiun ini adalah, bangunannya yang besar dan megah membuat saya menduga-duga bahwa stasiun ini dulunya merupakan stasiun kelas 1.

          Saat melihat stasiun tersebut, saya menjadi teringat dengan beberapa bengunan stasiun lainnya yang memiliki beberapa kemiripan dari segi model dan gaya arsitekturnya. Pada bagian sisi Utara yang dahulunya merupakan jalur penghubung menuju Magelang kini sudah berdiri bangunan, sehingga stasiun ini menjadi stasiun terminus. Informasi lainnya yang saya dapatkan dari partner saya Naufal bahwa stasiun ini terakhir kali melayani rute KA dengan feeder Purworejo-Kutoarjo adalah sektiar tahun 2011 akhir. KA feeder ini sendiri dulunya ditarik menggunakan lokomotif BB300 dengan membawa satu buah gerbong.

       Saat ini, bangunan Stasiun Purworejo menjadi salah satu dari bangunan stasiun yang menjadi cagar budaya. Status ini sama dengan status yang dimiliki oleh stasiun Ambarawa. Nah sobat semua, untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana kondisi dari stasiun Purworejo saat ini, yuk langsung saja kita lihat beberapa penampakan dokumentasi dari foto yang berhasil kami abadikan, Selamat Menikmati:





 Jagoan dari Timur




 Tampilan bebek rasa motor cross










           Jangan lupa untuk terus mengikuti sejarah perjalanan dan pesona keindahan kereta api Indonesia hanya di Dipo Lokomotif Mojosari ya sobat, karena kami akan mengeksplore lebih banyak lagi informasi terkait dengan kereta api Indonesia..... Jaya Selalu Kereta Api Indonesia.....

8 komentar:

  1. sayang terbengkalai, menurut info dulunya ada depo lokomotif, alangkah baiknya jika di fungsikan lagi sekaligus di tambah balai yasa untuk perawatan kereta api

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul mas, konon ada dipo lokomotifnya juga. Ada juga versi cerita yang bilang kalau diponya itu dipindah ke sumatra, tapi gak tau juga pastinya. Soalnyabdilihat dari luas lahan emplasemennya memang luas banget

      Hapus
  2. Seharusnya KA jarak jauh seperti KA Sawunggalih Utama, KA Kutojaya Utara, KA Kutojaya Selatan diperpanjang sampai Stasiun Purworejo

    BalasHapus
  3. Seharusnya KA jarak jauh seperti KA Sawunggalih Utama, KA Kutojaya Utara, KA Kutojaya Selatan diperpanjang sampai Stasiun Purworejo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya juga sih mas, menurut saya bagus juga, karena bisa untuk melestarikan jalur yang sudah ada, biar gak mati

      Hapus
  4. Menurut cerita jalur menuju stasiun purworejo itu banyak bumpie alias agak gak rata jadi sangat beresiko buat kereta lewat dan katanya walapun sudah di uruk dengan batu tetap saja jalannya tidak mulus juga :D kalo salah mohon di koreksi ya hehe

    BalasHapus
  5. memang perlu banyak perbaikan di sana sini...baik jalur, stasiun dan prsarana lainya...tapi mengingat padatnya ka yang melintas di kutuarjo, ada baiknya juga membagi kestasiun purworjo untuk berangkat/berakhirnya KA api...mungkin kereta sawunggalih yg memungkinkan....

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...