Spot ini sendiri sebenarnya tidak sengaja saya temukan, karena pada beberapa minggu sebelumnya saya sudah pernah mendapatkan rangkaian KA Bima di Stasiun Wonokerto. Saat kunjungan saya kedua kalinya tersebut saya memiliki pikiran untuk mencari spot lain selain di area stasiun. Oleh karena itu, saya bersama adik saya, mencoba untuk melihat area sekitar melalui GPS yang ada di HP kami. Tidak lama berselang setelah koneksi tersambung, terlihat tampilan di layar HP jika terdapat sebuah jalur rel berbelok lengkung besar. Langsung saja tanpa pikir panjang lagi, saya bergegas menuju ke lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor saya. Berbekal arahan dari GPS yang dipandu oleh adik saya, maka kami memasuki gang-gang kecil area perkampungan sampai akhirnya kami bertemu jalur rel tersebut.
Berjalan berbelok
Pada awalnya sedikit sulit untuk menentukan angle yang ada di lokasi, maklum saja sob, kontur tanah yang ada di sekitar rel KA tidak memungkinkan untuk mengambil gambar dengan posisi yang biasa. maka dibutuhkan insting dan keahlian untuk menentukan angle, mungkin disitulah darah seni saya kembali mengalir.. hahahaha.. Maka saya mencoba untuk berjalan menyusuri jalur rel ke arah Selatan, sampai saya melihat posisi yang tepat dengan latar Gunung Penanggungan. Hemat saya, sepertinya akan bagus jika ada KA yang melintas dengan latar gunung tersebut. Maka langkah selanjutnya adalah saya memilih posisi angle gambar. Karena saya juga harus menyesuaikan dengan jalur rel, kecepatan KA, serta kemampuan kamera saya. Hingga perhitungan matang, dimana dan saat apa saya akan mengambil gambar. Maka hasilnya seperti yang sobat lihat di bawah ini.
Nah sobat semua, itu dia beberapa gambar yang berhasil saya abadikan dari rangkaian KA Biru Malam yang sedang berjalan dari Surabaya menuju Malang. Jangan lupa untuk terus mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Karena saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati pesona keindahan KA di lokasi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar