orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-

Kereta Api Yang Jalannya Lambat? Ya Kereta ini, KLB Kirim Rel Yang Sedang Viral

KLB angkutan rel kembali ke Bangil
Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari ini, sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat untuk menjalankan berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Jika adalam postingan sebelumnya saya menjelaskan kepada sobat semua mengenai bagaimana proses pergantian rel pada jalur rel KA, maka dalam postingan kali ini saya akan melanjutkan penjelasan saya yang belum sempat saya jelaskan pada postingan sebelumnya. Jadi begini sob, seperti yang sudah saya ulas juga pada postingan sebelumnya, pada dasarnya, jalur rel tidak jauh bebeda dengan jalan kendaraan lain pada umumnya, seperti landasan pacu, jalan raya atau jalan tol, ataupun dermaga, sama-sama membutuhkan yang namanya pemeliharaan dan perawatan. Dan prosesi pergantian jalur rel, juga merupakan bagian dari pemeliharaan, jika pada jalan aspal kita mengenal dengan sistem tambal jalan, kalau pada jalur rel, bukan tambal, namun langsung ganti. Nah, rangkaian KA yang sobat lihat ini merupakan rangkaian perjalanan kereta api luar biasa yang mengangkut rel, dari Bangil sampai dengan Pakisaji, dan kembali pulang dari Pakisaji menuju Bangil. Rangkaian KA angkutan rel seperti ini, dalam perjalanannya akan terkena pembatasan kecepatan atau biasa dikenal dengan sebutan "taspat". Jika KA pada umumnya berjalan pada kecepatan di atas 50 kilometer perjam, maka angkutan rel ini hanya berjalan pada kecepatan 45 kilometer perjam, baik ketika datang, maupun ketika pergi kembali ke Bangil.

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 1)
Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah angkutan rel yang harus dijaga kestabilannya. Karena sob, untuk satu lonjor batang rel, itu sudah memakan dua gebong datar ketika dilonjorkan, sehingga KA memang harus berjalan ekstra hati-hati, terutama ketika berjalan melewati tikungan. Menjaga agar lonjor rel yang dibawa tidak jatuh berantakan. Kedua adalah, adanya gerbong datar yang terdapat cabose atau semcam kontainer sebagai gerbong kontrol muatan di akhir dari rangkaian. Pada gerbong cabose tersebut terdapat beberapa pekerja yang memang dari sisi keselamatan sangat tidak aman sob, naik KA dengan area terbuka dan tanpa pengaman, apa lagi ada juga yang duduk atau tidur karena kelelahan di luar dari cabose tersebut. Oleh karena itu sangat berbahaya jika KA berjalan sangat kencang. Kemudian yang terakhir adalah, bisa jadi kapasitas kecepatan maksimal dari gerbong datarnya memang tidak sampai 60 kilometer pejam. Nah faktior ketiga ini yang saya belum lihat secara detai spesifikasi dari gerbong datar tersebut.

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 2)
namuns ebenarnya, saya pribadi cukup diuntungkan sob, kenapa? dengan KA yang berjalan pelan, artinya saya memiliki kesempatan lebih banyak untuk dapat mengabadikan rangkaian tersebut saat berjalan. Ini dia beberapa gambar yang berhasil saya abadikan sob. Selamat menikmati.

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 3)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 4)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 5)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 6)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 7)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 8)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 9)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 10)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 11)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 12)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 13)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 14)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 15)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 16)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 17)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 18)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 19)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 19)

Perjalanan KLB angkutan rel kembali ke Bangil (gambar 20)
Oke sobat, itu dia tadi beberapa gambar yang berhasil saya abadikan dari rangkaian KLB angkutan rel yang kembali menuju Bangil dan sedikit penjelasan mengapa rangkaian KLB ini berjalan tidak dengan kecepatan seperti KA reguler pada umumnya. Jangan lupa untuk terus mengikuti perjalanan saya hanya di Dipo Lokomotif Mojosari, karena masih ada banyak lagi rangkaian KA nan indah dan spot nan menawan lainnya yang sayang untuk sobat lewatkan pastinya. Sampai jumpa pada postingan lainnya.

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...