Ketika KA Bima Menembus Pemukiman Padat Penduduk Kota Malang

KA Biru Malam menembus pemukiman padat penduduk

Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari yang indah dan berbahagia ini, sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan bersemangat untuk menjalani berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Jika pada postingan sebelumnya saya mengajak sobat semua untuk menikmati pesona rangkaian KA Penataran dengan rute dari Malang menuju Surabaya, maka dalam postingan ini saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati rangkaian KA Biru Malam yang sedang berjalan menembus pemukiman padat penduduk. KA Bima di tahun 2017 ini telah mendapat rangkaian kereta terbaru berupa ekskeutif new image, yang beberapa bulan kemudian menyusul KA Gajayana yang juga mendapat rangkaian barunya. Namun bukan rangkaian bari itu yang akan saya ceritakan disini, disini saya akan menceritakan tentang bagaimana moment ketika rangkaian KA Bima menembus pemukiman padat penduduk. Seperti yang sobat semua ketahui, hampir di kota-kota besar yang ada di Indoensia, pemukiman padat penduduk yang berada di bantaran rel kereta api, seolah menjadi sebuah pertanda atau sebuah alarm tersendiri bagi kita saat naik KA, yaitu sebuah tanda yang mendindikasikan, bahwa sebentar lagi KA akan tiba di stasiun besar. Begitu juga yang ada di Malang, karena jika dilihat, mungkin jaraknya hanya sekitar satu meter setengah sampai dengan dua meter jarak antara bodi KA dengan pemukiman yang ada.

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 1)

Bahkan, kalau saya naik KA Jayabaya dari Malang ke arah Pekalongan, saat melewati Surabaya saya bisa tahu dengan sendirinya, melalui kaca jendela. Dimana dari jendela kabin penumpang, saya bisa melihat isi rumah dan kegiatan masyarakat yang ada di dalam rumah di dekat jalur rel. Seperti ada yang sedang tidur-tiduran, nonton tv, main hp di ruang tamu, itu semua terlihat jelas dari ralam KA. Itu menjadi momen unik tersendiri, namun demikian, spot seperti ini jarang saya gunakan, kecuali jika saat bertemu atau sekedar berkumpul bersama teman-teman di viaduct Klojen, selebihnya saya lebih memilih pergi jauh mencari spot yang berlatarkan persawahan dan pepohonan yang indah.

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 2)

Dalam foto ini sobat semua akan melihat dokumentasi lengkap yang berhasil saya abadikan, ketika KA Bima datang dari arah Utara menuju arah Selatan, bersiap memasuki Stasiun Malang Kota Baru. Selamat menikmati

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 3)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 4)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 5)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 6)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 7)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 8)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 9)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 10)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 11)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 12)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 13)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 14)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 15)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 16)

KA Bima bersiap memasuki Stasiun Malang (gambar 17)

Oke sobat, itu dia tadi beberapa gambar yang berhasil saya abadikan dari rangkaian KA Bima ketika berjalan berlahan menembus pemukiman padat penduduk memasuki Stasiun Malang. Jangan lupa untuk terus mengikuti perjalanan saya, hanya di Dipo Lokomotfi Mojosari pastiya. Masih ada banyak lagi rangkaian KA nan indah dan spot yang mempesona yang sayang sekali untuk dilewatkan. Sampai jumpa pada postingan lainnya