Naik KA Jayabaya, Malang ke Surabaya Selama 6 Jam?

KA Jayabaya di Kertosono

Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam SPoor...!!!! Semoga pada pagi hari ini sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat untuk menajalankan berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar, besarnya kepada sobat semua yang telah setia untuk berkunjung ke web tentang KA terbesar di Indoensia, yaitu Dipo Lokomotif Mojosari. Jika pada postingan sebelumnya saya mengajak sobat untuk menikmati, rangkaian KA Bima ketika melewati pemukiman padat penduduk di Kota Malang, maka dalam postingan ini, saya akan menceritakan pengalaman saya ketika naik KA Jayabaya dari Malang menuju Surabaya selama kurang lebih 6 jam lamanya di perjalanan. Jadi bagi saya sendiri, ini merupakan pengalaman yang cukup unik, tepatnya di sekitar penghunung tahun 2017 silam, bulannya saya lupa tapi yang saya ingat adalah saat itu adalah musim penghujan. Kala itu, saya ingin melakukan perjalanan dari Malang menuju Pekalongan, seperti biasanya saya memiliki dua opsi, kalau tidak berangkat dari Mojokerto menggunakan KA Bangunkarta, berarti berangkat dari Malang dengan menggunakan KA Jayabaya. Kedua KA ini memang merupakan KA yang selalu saya gunakan ketika melakukan perjalanan ketika akan menuju ke Pekalongan atau ketika pulang dari Pekalongan.

Persiapan pindah lokomotif

 Jadi ceritanya bermula ketika hujan yang turun saat itu, intensitasnya sangat tinggi sekali dan mengakibatkan jalur rel di wilayah Porong terutama di sektiaran tanggul Lapindo tertutup oleh banjir luapan dari kali Porong yang tidak mampu menampung debit air hujan. Singkat cerita, jalur rel KA yang ada di Porong lumpuh total, tidak dapat dilalui oleh KA dalam beberapa hari. Namun demikian, seminggu sebelumnya, saya pergi ke stasiun untuk memastikan perjalanan KA, karena saya juga sedikit bingung, ketika ketinggian air tidak sampai pada ambang batas kemampuan rangkaian KA, maka rangkaian KA akan ditarik menggunakan lokomotif penolong (sat itu menggunakan CC300) untuk melewati genangan. Namun ketika ketinggian air mencapai batas maksimum, maka KA akan dialihkan tidak melewati jalur tersebut, namun melewati Malang.

Rangkaian KA Dhoho di Kertosono

 Setidaknya ada beberapa KA yang akhirnya memutar melewati Malang untuk bisa sampai ke tujuannya, beberapa diantaranya adalah KA Logawa dari Jember menuju Purwokerto maupun KA Logawa dari arah sebaliknya. Kemudian ada juga KA Sritanjung, baik yang dari arah Banyuwangi maupun dari arah sebaliknya. Kedua KA tersebut harus rela memutar melalui Malang untuk menghindari genangan banjir porong, sedangkan untuk KA relasi Surabaya sampai dengan banyuwangi lainnya, banyak yang hanya berhenti sampai dengan Bangil dan untuk KA tujuan Malang seperti Bima dan Mutiara Selatan hanya berhenti sampai dengan Surabaya. Namun tidak demikian dengan KA Jayabaya, KA ini harus tetap dapat sampai menuju ke tujuannya yaitu Jakarta sampai dengan Malang. Oleh karena itu, apapun tetap dijalankan, meski harus memutar melalui Blitar, Kediri dan Kertosono untuk sampai di Surabaya. 

Rangkaian KA Jayabaya di Kertosono

 Sedangkan untuk waktu tempuhnya sendiri gak main-main sobat. karena membutuhkan durasi sekitar 6 jam, yang durasinya sama seperti dari Surabaya sampai dengan Pekalongan. Shingga, KA ini molor jadwlanya ketika tiba di Pekalongan. Yaitu sekitar 3 jam, seharusnya tiba sekitar pukul setengah 8 malam, ini tiba sekitar jam hamir ja 12 malam. Berikut beberapa moment yang berhasil saya abadikan ketika KA Jayabay pindah loko untuk menuju ke Surabaya. Selamat menikmati.

Langsiran lokomotif

Juru langsir setelah melepas loko dari rangkaian KA Jayabaya

Seoarng juru langsir menuntun langsiran lokomotif Jayabaya

Berjalan berlahan menuju ujung rangkaian ke arah Surabaya

Lokomoitf di putar menuju arah Surabaya

Berjalan langsiran lokomoitf Jayabaya menuju Surabaya

Perjalanan menggunakan CC206 13 43

Kabin belakang

Rangkaian tambahan KLB kalau tidak salah Logawa

Perjalanan KLB sebelah kanan menggunakan KA Premium

Perjalanan menuju arah Madiun

KLB lansiran bantuan untuk KA Logawa dan Sritanjung

Gerak langisr KLB bantuan

Oke sobat, itu dia tadi beberapa gambar yang berhasil saya abadikan dari pengalaman perjalanan saya ketika menggunakan KA Jayabaya dan harus memutar melalui Kediri dan kertosono untuk bisa sampai di Surabaya. Jangan lupa untuk terus mengikuti perjalanan saya hanya di Dipo Lokomotif Mojosari, karena masih ada banyak lagi rangkaian KA nan indah dan spot mempesona yang akan terus saya eksplore di Dipo Lokomotif Mojosari. Sampai jumpa pada postingan lainniya.